Jangan Tertukar! Berikut Penjelasan Mitos dan Fakta Seputar Masalah Kesehatan. Salah Satunya Ngemil

- 1 Juli 2020, 12:01 WIB
ILUSTRASI makanan di kulkas.*
ILUSTRASI makanan di kulkas.* /Pixabay/

Ardy mengatakan secara umum ngemil tidak membuat badan menjadi gemuk, bahkan membantu untuk mengurangi berat badan asal yang dikonsumsi rendah kalori dan kaya serat.

Studi menyebutkan bahwa ngemil sehat, tinggi serat dan mengandung protein ternyata akan membuat asupan kalori berkurang.

“Jadi mereka enggak akan makan terlalu banyak saat jam makan datang. Dengan nyemil lambung jadi terisi dan kita cenderung makannya jadi enggak banyak saat jam makan,” kata Ardy dalam bincang-bincang virtual NutriClass, Selasa.

Baca Juga: Asia Tenggara Hampir Terbebas Covid-19, Indonesia Alami Penurunan Peringkat

Kecap manis tidak tinggi garam

Hal ini tentu saja hanya mitos. Menurut Ardy dalam pembuatan kecap, kedelai diberi banyak garam untuk proses fermentasi.

Agar rasanya tidak hanya manis, pada bagian akhir pengemasan ditambahkan garam agar lebih gurih dan nikmat.

“Kalau enggak dikasih garam, rasanya cuma manis orang enggak akan suka. Makanya produsen-produsen menambahkan garam. Penambahan garam adalah supaya balance jadi rasanya nikmat” kata Ardy.

Baca Juga: Ogah Pindah ke Lain Idol, Intip 5 Perlakuan Spesial BLACKPINK Bak Peri dari Surga kepada BLINK

Makan daging kambing picu darah tinggi

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah