Santai Akhir Pekan, Sebuah Penelitian Ungkap Minum Teh Membantu Hidup Lebih Lama

- 4 Juli 2020, 08:05 WIB
Ilustrasi teh tawar*
Ilustrasi teh tawar* //pixabay

Selain itu, kejadian penyakit jantung dan stroke adalah 20% lebih rendah pada orang yang terbiasa mengonsumsi teh. Ada juga penurunan risiko 15% dari semua penyebab kematian di antara peminum teh kebiasaan.

Penulis pertama studi ini, Xinyang Wang dari Akademi Ilmu Kedokteran China, Beijing, juga menegaskan,

"Konsumsi teh kebiasaan dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah yang menyebabkan kematian. Efek kesehatan yang paling kuat adalah teh.” ujar Wang

Baca Juga: 'Suka kepada Korban' Ternyata Jadi Alasan Eks Pegawai Starbucks Intip Belahan Dada Lewat CCTV

"Efek perlindungan teh paling menonjol di antara kelompok minum teh kebiasaan yang konsisten yaitu senyawa bioaktif utama dalam teh, disebut  polifenol. Dengan demikian, asupan teh yang sering lebih dari satu periode mungkin diperlukan untuk efek perlindungan kardio, "tambah penulis senior penelitian, Dongfeng Gu.

Analisis terperinci mengungkapkan bahwa peminum teh hijau mungkin hidup lebih lama daripada teh hitam atau varietas teh lainnya. 

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa teh hijau merupakan sumber polifenol yang kaya sedangkan dalam teh hitam polifenol teroksidasi karena proses fermentasi dengan demikian dapat kehilangan efek anti-oksidasi. 

Baca Juga: Laporan Tengah Dilayangkan, Denny Siregar: Menghadapi Kadrun Adalah Jalan Ninjaku

Selain itu, teh hitam umumnya disajikan dengan susu yang dapat menangkal efek menguntungkan teh pada fungsi kardiovaskular.***

 

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Food.ndtv


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah