PR PANGANDARAN - Penelitian terkait pandemi Covid-19 masih gencar dilakukan sejumlah negara di dunia.
Dari setiap penelitian yang dilakukan, ilmuwan selalu menemukan hal baru tentang perkembangan virus corona dalam tubuh manusia.
Mulai dari gejala ringan hingga efek jangka panjang yang ternyata merusak organ tubuh manusia diungkap para ilmuwan.
Baca Juga: Menyoal Warisan Lina Jubaedah yang Dikabarkan Miliaran Rupiah, Benarkah Teddy Gandeng 10 Pengacara?
Sebuah studi awal pasien terjangkit Covid-19 yang dirawat di rumah sakit telah menemukan penyakit ini dapat merusak otak, menyebabkan komplikasi seperti stroke, peradangan, psikosis, dan gejala mirip demensia pada beberapa kasus yang parah.
Bukan hanya otak saja namun jantung dan ginjal pun bisa berisiko rusak.
Melansir Mirror, sebuah pedoman baru Institut Nasional untuk Kesehatan dan Perawatan mengatakan bahwa dokter yang merawat pasien dengan Covid-19 harus waspada dalam mencari tanda-tanda cedera miokard akut, dengan kata lain, tanda-tanda serangan jantung.
Baca Juga: Marah hingga Ancam Rombak Kabinet, Arahan Tegas Jokowi atas Kinerja Lamban Menteri saat Covid-19
Gejala serangan jantung akut termasuk nyeri dada, jantung berdebar-debar kelelahan luar biasa dan sesak napas.
Gejala tersebut mirip dengan pernapasan Covid-19 dan sangat penting untuk memeriksanya dengan menyelidiki gejala-gejala ini.
Artikel Rekomendasi