Penelitian Menunjukan Kebiasaan Anak Tidak Sarapan Berisiko Terkena Diabetes Tipe 2

- 18 Juli 2020, 07:05 WIB
Ilustrasi anak harus dibiasakan suka makan buah dan sayur
Ilustrasi anak harus dibiasakan suka makan buah dan sayur /Jurnal Presisi //Jurnal Presisi/

Hal ini menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas adalah salah satu penyebab utama diabetes tipe 2.

"Ada bukti bahwa jika Anda tidak sarapan, kemungkinan besar Anda kelebihan berat badan. Ini dapat dijelaskan dengan pola makan Anda selama sisa hari itu. Jika Anda belum makan sarapan Anda lebih cenderung untuk ngemil dan camilan itu lebih cenderung menjadi energi-berat.” kata Peneliti utama Angela Donin dari Universitas St. George di London Inggris.

Baca Juga: Darahnya Muncrat-muncrat akibat Rutin Konsumsi Pengencer, Jeremy Teti Parno Serangan Jantung

Untuk studi terbaru, para ahli memeriksa 4.116 anak sekolah dasar berusia antara 9-10 tahun di Inggris. Anak-anak menjawab pertanyaan seperti seberapa sering dan apa yang mereka makan untuk sarapan. 

Kemudian, berbagai penanda risiko diabetes seperti insulin puasa, glukosa dan hemoglobin terglikasi (HbA1c) diukur melalui tes darah.

"Pengamatan menunjukkan bahwa konsumsi sarapan secara teratur, terutama yang melibatkan konsumsi sereal serat tinggi, dapat melindungi terhadap perkembangan awal risiko diabetes tipe 2," tambah Dr Donin.

Baca Juga: Misteri Helai Rambut di Lokasi Penemuan Jenazah Editor Metro TV Jadi Jejak Teranyar

Juga ditemukan bahwa 26 persen anak-anak yang melewatkan sarapan setiap hari berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. 

Anak-anak ini memiliki kadar gula darah sedikit lebih tinggi daripada mereka yang sarapan secara teratur. Selain itu, mereka yang melewatkan sarapan secara teratur lebih cenderung resisten insulin. 

Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh berhenti merespons insulin atau memproduksi lebih sedikit. Hal ini menyebabkan kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh yang tidak digunakan untuk menghasilkan energi. 

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Food.ndtv


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah