6 Proses Taaruf, Indahnya Konsep Berpacaran 'Halal' Setelah Menikah dalam Islam

- 26 Juli 2020, 06:31 WIB
Pasangan Dinda Hauw dan Rey Mbayang menikah pada Jumat, 10 Juli 2020.*
Pasangan Dinda Hauw dan Rey Mbayang menikah pada Jumat, 10 Juli 2020.* /Twitter @TaeAmor_/

Baca Juga: Digigit Ular Hitam Berbisa sampai Muntah, Ibu dari Remaja asal Cirebon Kaget dan Segera ke RS

Jaga Komunikasi

Saat kamu telah mendapatkan ijin dari orang tuanya untuk menjalankan taaruf, komunikasi dengan calon tetap harus dijaga.

Cukup saling mengingatkan dan bertanya seputar dirinya, seperti apa yang disukai dan tak disukai.

Khitbah

Tak dianjurkan untuk selalu bertemu atau berkirim pesan sesering mungkin. Boleh mengirim pesan tapi untuk hal-hal yang penting berkaitan dengan pernikahan.

Baca Juga: Sempat Dicurigai sebagai Penusuk Yodi Prabowo, Polisi Bongkar Sosok Dua Pria Misterius di TKP

Proses selanjutnya adalah pertemuan keluarga besar dan khitbah atau lamaran. Perlu diingat nih, jarak antara taaruf dan khitbah hingga ke jenjang pernikahan tak boleh terlalu lama. Bila perlu disegerakan agar tak membuat calon menunggu. Biasanya, jarak antara taaruf dan khitbah sekitar 1-3 minggu.

Pernikahan

Setelah proses khitbah atau lamaran, kedua pasangan taaruf mempersiapkan diri untuk menuju akad nikah dan memulai hidup bersama sebagai pasangan yang halal secara Islam. Tak perlu mewah, pernikahan dalam Islam dilakukan sederhana dan semampunya saja.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Beautynesia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah