Psikolog Ungkap Pria Berpotensi Trauma Pasca Istri Melahirkan, Benarkah Demikian?

- 15 Agustus 2020, 13:05 WIB
Ilustrasi melahirkan.
Ilustrasi melahirkan. //Unsplash

PR PANGANDARAN – Banyak yang belum mengetahui ternyata di balik proses persalinan yang sangat ditunggu-tunggu dapat menciptakan pengalaman traumatis.

Pengalaman traumatis tersebut dikenal dengan istilah Post-natal Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). PTSD ini ternyata dialami juga oleh kaum pria.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Antara, melahirkan memang bukan proses yang mudah. Oleh karenanya, sekira 9 persen wanita dilaporkan mengalami kondisi PTSD setelah persalinan dan rasa nyeri disebut sebagai pemicunya.

Baca Juga: Sudah Mapan Usia Muda, Ternyata Rizky Billar Miliki 6 Sumber Penghasilan yang Bikin Takjub

Meski terbilang masih jarang bagi seorang ayah baru untuk mengalami PSTD, namun menurut psikolog Ajeng Raviando,

Salah satu faktor yang menjadi penyebab pria mengalami stres adalah menyaksikan proses melahirkan secara langsung.

"Banyak orang kan tidak menyangka, buat pria terutama, bahwa proses melahirkan semengerikan itu. Apalagi kalau misalnya dalam proses kelahiran itu terjadi sesuatu yang urgent dan di luar prediksi, jadinya suami ini bisa trauma," ujar Ajeng

Baca Juga: Perekonomian Macet, Seorang Pakar Sebut Kelola Negara Jangan Seperti 'Sunda Empire'

Kemudian kata Ajeng, para suami perlu mempersiapkan diri menjelang persalinan buah hatinya, seperti mempelajari hal-hal seputar proses melahirkan hingga persiapan mental agar bisa mendampingi istri selama persalinan.

Kesiapan mental berguna untuk menghadapi kejadian yang tak terduga atau di luar perkiraan.

Kondisi-kondisi seperti pendarahan hebat, proses persalinan yang sangat lama atau reaksi istri saat melahirkan disebut bisa menjadi pemicu adanya trauma pada pria.

"Pas proses melahirkan istrinya kesakitan banget, jerit-jerit sampai menangis. Emosi ini kan bisa menular ke suami dan membekas setelahnya. Walau dia tidak merasakan secara langsung, tapi dia menyaksikan dan itu bisa sangat traumatis," jelasnya.

Baca Juga: Makin Tajir, Raffi Ahmad Digandeng Brand Lokal Berkualitas Singgung Bulan Launchingnya

Selain itu, Ajeng juga mengatakan bahwa ketidakberdayaan untuk membantu istri dan bayi terutama saat proses persalinan yang disertai penyulit dan komplikasi juga menjadi pemicu trauma pada suami.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x