PR PANGANDARAN – Penyakit perlemakan hati yang dapat berujung kanker hati banyak yang tidak menyadarinya, sebab tidak ada keluhan atau gejala yang menyertainya.
Hal tersebut sebenarnya perlu untuk diperiksakan sedini mungkin supaya tidak mengakibatkan kepanikan di kemudian hari.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Antara, Dokter spesialis penyakit yang tergabung dalam Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), Dr. Irsan Hasan menyarankan pemeriksaan melalui USG.
Baca Juga: Kondisi Kian Memanas, India Blokir 118 Aplikasi Tiongkok Salah Satunya PUBG
"Perlemakan hati umumnya tidak bergejala. Pemeriksaan bisa dengan USG hati, yang sama seperti USG memeriksa jenis kelamin bayi pada ibu hamil," kata dia dalam webinar, Jumat.
Pada hati yang berlemak terlihat berwarna putih pucat daripada ginjal sementara warna yang sehat merah.
Perlu digaris bawahi bahwa kondisi ini berkaitan dengan akumulasi lemak berlebihan dalam hati. Jika lemak hati sudah lebih dari lima persen maka seseorang dikatakan terkena perlemakan hati.
Baca Juga: Waspada! Ada Potensi Penipuan Program Subsidi Gaji Karyawan
Kembali lagi, biasanya para penderita tidak menyadari bahwa dirinya terkena penyakit tersebut, mereka baru mengetahui ketika mendapatkan gambaran fatty liver.
Artikel Rekomendasi