Intip Sejarah Klasik di Balik Lezatnya Kue Bulan, Pernah Jadi Senjata Gulingkan Pemerintahan Mongol

- 2 Oktober 2020, 08:10 WIB
Kue Bulan
Kue Bulan /Pixabay/ Varintorn Kantawong /

PR PANGANDARAN – Kue bulan merupakan makanan manis yang tidak hanya nikmat untuk dimakan, tetapi memilki sejarah yang cukup panjang.

Tidak ada yang menandakan musim gugur di kalender Tiongkok seperti Festival Pertengahan Musim Gugur, dan tidak ada yang menandakan Festival Pertengahan Musim Gugur seperti kue bulan.

Dilansir dari laman SCMP, kebanyakan kue bulan terdiri dari kulit pastry tebal dan lembut yang menyelimuti isian pasta teratai manis dan padat.

Baca Juga: Sung Dong Il Bongkar Kedekatan dengan Park Bo Gum dan V BTS, Ketiganya Kerap Saling Kirim Hadiah?

Kue ini berisi satu atau lebih kuning telur asin utuh di tengahnya sebagai simbol bulan purnama. Semakin banyak kuning telur, semakin tinggi harganya.

Meskipun resep tradisional untuk kue bulan tidak rumit dan sedikit padat karya, camilan manis yang satu ini diketahui sebagai salah satu makanan yang paling didambakan di Hong Kong hingga ledakan ekonomi kota pada 1980-an.

Bahkan ada ‘klub kue bulan’ di tahun 60-an dan 70-an, yang pada dasarnya ditujukan bagi keluarga rata-rata membeli kue bulan untuk dihadiahkan kepada para tetua dan bos keluarga. Tak hanya itu, sejarah budaya di balik kue bulan rupanya lebih jauh dari pada itu.

Baca Juga: Hasil Survei: Pendukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 Lebih Banyak Percaya Isu Kebangkitan PKI

Legenda Chang'e

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x