Network
PR PANGANDARAN - Tak hanya Sukiyaki, kuliner khas Jepang yang biasanya disajikan secara unik di atas sebuah kompor. Indonesia pun punya kuliner tradisional yang cara penyajiannya semacam itu. Bahkan menjadi kuliner khas Kota Klaten, Jawa Tengah.
Selain terkenal dengan pariwisatanya, Kota Klaten yang memiliki julukan kota seribu umbul atau mata air ini juga punya ragam kuliner khas yang membuat siapa pun kalap dibuatnya.
Salah satu kuliner khas Klaten yang layak untuk dicicipi di antaranya adalah di Rumah Makan Sop Mowo yang berasa di Desa Sobayan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Uniknya, cara sajian menu sop di rumah makan ini sangat lain dari biasanya.
Baca Juga: Jadi Gelandangan yang Mendapat Beasiswa di Kampus Impian, Pria Ini Berjalan Kaki Sejauh 804 Km
Bila pada umumnya sukiyaki disajikan dengan kompor, sop mowo tersaji di atas sebuah anglo tradisional dari tanah liat beserta bara apinya yang masih panas menyala. Bara itu menjaga sop agar tetap hangat saat disantap.
Tampilan semacam itu tentunya menarik perhatian para pengunjung. Sebab menu ini bukan disajikan dengan mangkuk atau panci seperti sukiyaki, melainkan disajikan dengan tungku dan wajan kecil dari gerabah.
Ketika disantap, para penikmatnya akan menemukan daging ayam yang disiram dengan kuah yang penuh rempah-rempah.
Baca Juga: Istri Kim Jong Un Menghilang 9 Bulan, Rumor Beredar Dibunuh Secara Keji hingga Sengaja Disembunyikan
Kuliner ini juga sempat viral dan banyak orang yang ingin mencicipinya. Menu yang disajikan kepada pembeli pun dalam keadaan panas karena dibakar bersama bara api, sehingga menu sop yang disajikan tetap terjaga panasnya.
Cara memasaknya pun sebetulnya tak rumit, sama seperti sop pada umumnya. Mula-mula daging ayam yang telah direbus lalu dipotong-potong dan ditempatkan pada sebuah wajan kecil dari gerabah.
Artikel Rekomendasi