Sambut Maulid Nabi Muhammad saw, Umat Islam Diminta Perbanyak Sholawat di Tengah Pandemi

- 27 Oktober 2020, 20:08 WIB
Ilustrasi: Doa Maulid Nabi.
Ilustrasi: Doa Maulid Nabi. /Pexels/Abdul Muizz/

PR PANGANDARAN – Memasuki bulan Rabiul Awal dalam kalender islam tentu erat kaitannya dengan Maulid Nabi yaitu peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal.

Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad saw wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Sementara itu, di Indonesia 12 Rabiul Awal jatuh pada 29 Oktober 2020. Umat Islam Indonesia mungkin akan merayakannya berbeda dari biasanya mengingat kondisi terkini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Pekerja! Subsidi Gaji Termin II Siap Disalurkan Awal November 2020

Dalam rangka menyambut peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad, Menteri Agama Fachrul Razi mengajak umat Islam untuk memperbanyak bacaan salawat Nabi dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Mari terus memperbanyak shalawat. Di saat pandemi, mari sambut hari kelahiran pembawa risalah Islam rahmatan lil ‘alamin ini,  dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” pesan Menag di Jakarta, Selasa 27 Oktober 2020 yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI.

Selain itu ia juga mengingatkan untuk menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan hindari kerumunan.

Baca Juga: Miliki Akting Mengesankan, Simak 3 Cara Ong Seong Wu di More Than Friends yang Bikin Hati Berdebar

Menag juga menyampaikan pentingnya meneladani Rasulullah dalam iman, Islam, ihsan, dan akhlak mulia dalam bersikap dan berperilaku.

“Rasulullah adalah manusia terbaik, mari kita teladani di sepanjang hidup kita,” tutur Menag.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x