Dari Gen hingga Perubahan Fisik, Simak Apa Saja Penyebab hingga Gejala Hipertensi

- 5 November 2020, 13:42 WIB
Ilustrasi hipertensi sebagai komorbid.
Ilustrasi hipertensi sebagai komorbid. /Pixabay/Ewa Urban/

Berat badan yang yang berlebihan nantinya akan dapat meningkatkan risiko darah tinggi.

Baca Juga: Suara Elektoral Hampir Sentuh Angka 270, Joe Biden Luncurkan Situs Web Transisi Kepresidenan

Hipertensi Sekunder

Hipertensi jenis ini bisa menjadi lebih parah dari yang primer. Penyebabnya pun bisa beragam, terutama dari penyakit bawaan hingga penggunaan obat.

Contohnya adalah penyakit ginjal, cacat jantung bawaan, efek samping obat, penggunaan obat terlarang, penyalahgunaan alkohol, tumor endokrin tertentu, dan masalah kelenjar adrenal.

Kondisi penyakit seperti di atas yang dapat otomatis menyebabkan penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Belum Ada Keputusan, CJ Entertainment Upayakan Wanna One Bisa Reuni di Panggung MAMA 2020

Cara mengetahui apakah Anda memiliki penyakit hipertensi atau tidak yakni dengan mengetahui gejala-gejalanya.

Perlu waktu lama untuk merasakan gejala yang dirasakan oleh tubuh. Apabila gejala tampak jelas, itu tanda tingkat penyakitnya sudah cukup parah.

Gejala yang dirasakan penderita hipertensi berat adalah sakit kepala, sesak napas, mimisan, pusing, nyeri dada, perubahan visual dan ada darah dalam urine.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: healthline


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah