PR PANGANDARAN – Masa jabatan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) berakhir pada 20 Januari 2021 bersamaan dengan pelantikan Joe Biden.
Namun, alih-alih menghadiri pelantihan Joe Biden, Donald Trump malah mengatakan kepada pendukungnya bahwa dia akan kembali lagi nanti.
Setelah itu Donald Trump terbang bersama keluarganya ke rumahnya di Florida sekaligus menjadi perjalanan terakhirnya menggunakan pesawat pribadi Presiden, Air Force One.
Baca Juga: Seolah Beri 'Kode' pada Haris Vriza, Ria Ricis: Kalau Serius, Dia Akan Datang Tanpa Diundang
Di saat masa kepemimpinannya dinilai menimbulkan perpecahan dan tidak berhasil oleh para ahli dan kritikus, para pendukungnya menyerang Capitol di Washington DC sebagai upaya untuk menggagalkan pengalihan kekuasaan dari Donald Trump ke Joe Biden.
Tindakan tersebut telah menyebabkan Donald Trump dimakzulkan untuk kedua kalinya dan ditinggalkan oleh banyak pendukung setianya di Pemerintah AS.
Lantas, setelah meninggalkan Gedung Putih, apa yang dilakukan Donald Trump saat ini?
Baca Juga: Vicky Prasetyo Kaget Anaknya Mengira Hubungan dengan Kalina Oktarani Hanya Settingan: Pukulan Keras!
Dikutip dari Express, Donald Trump saat ini tinggal bersama keluarganya di resor Mar-A-Lago di Florida. Dia telah mengatakan tidak berencana untuk berhenti dari dunia politik dan telah mendirikan kantor untuk melanjutkan agenda pemerintahan sebelumnya.
Kantor tersebut akan bertanggung jawab untuk mengelola korespondensi, pernyataan publik, dan kegiatan resmi Donald Trump untuk memajukan AS serta menjalankan agenda pemerintahannya seperti advokasi, pengorganisasian, dan aktivisme publik.
Donald Trump juga sedang menunggu persidangan atas pemakzulannya, yang dapat melarangnya memegang jabatan publik lagi. Impeachment adalah proses di mana Kongres dapat mengadili seorang Presiden.
Baca Juga: Seorang Wanita Sembunyikan Mayat Ibunya di Freezer Selama 10 Tahun, Alasannya Ternyata Konyol
Beberapa pelanggaran dapat menyebabkan seorang Presiden dimakzulkan, seperti pengkhianatan, penyuapan, dan kejahatan ekstrem lainnya.
Dewan Perwakilan Rakyat yang dikendalikan Demokrat telah memberikan artikel pemakzulan mereka sehingga Donald Trump sekarang menghadapi persidangan mengenai penghasutan pemberontakan di Senat.
Sidang tersebut seharusnya diselenggarakan pada 27 Januari 2021, tetapi pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer menyetujui adanya perpanjangan atas perintah pemimpin Republik, Mitch McConnell.
Baca Juga: Andin dan Al Bikin Netizen Baper di Tiktok Awards Indonesia 2020, Sorotan Matanya Disebut 'Adem'
Selain itu, ada juga masalah pribadi Donald Trump yang sedang dilakukan investigasi oleh pejabat penegak hukum kota di New York mengenai potensi tuntutan pidana praktik bisnis sebelum masa kepresidenannya.
Donald Trump juga menerima beberapa tuduhan pelecehan seksual dari banyak wanita, salah satunya yaitu Kolumnis E. Jean Carroll, yang menuduh Donald Trump melakukan pelecehan padanya di tahun 90-an dan telah mengajukan gugatan.***