PR PANGANDARAN – Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates telah memperingatkan dunia pada tahun 2015 tentang kemungkinan adanya pandemi yang disebabkan oleh virus pernapasan, seperti virus Corona.
Acara yang diselenggarakan oleh media TED yang bertajuk 'Wabah selanjutnya? Kami belum siap' itu Bill Gates menekankan mengenai kemunculan virus baru dan bukan perang yang akan memusnahkan jutaan manusia.
“Jika ada yang membunuh lebih dari 10 juta orang dalam beberapa dekade mendatang, kemungkinan besar itu adalah virus yang sangat menular daripada perang. Bukan rudal tapi mikroba,” ucap Bill Gates dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Express pada Sabtu, 6 Februari 2021.
Baca Juga: Intip Sepak Terjang Pesepakbola Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri, Kini Direkrut FC Utrecht Belanda
Melalui wawancara terbaru dengan Derek Muller, pembawa acara kanal YouTube "Veritasium", Bill Gates memaparkan apa yang dia yakini sebagai ancaman mematikan berikutnya yang dihadapi umat manusia.
"Salah satunya adalah perubahan iklim. Setiap tahun hal itu akan menyebabkan kematian yang lebih besar dari yang kita alami dengan pandemi ini,” ungkap Bill Gates.
Dia kemudian menyebutkan ancaman kedua yang lebih mengerikan mengancam dunia di masa mendatang.
Baca Juga: dr. Tirta Soroti Kebijakan Lockdown Akhir Pekan: Itu Membuat UMKM Semakin Hancur Lebur!
“Bioterorisme. Seseorang yang ingin menyebabkan kerusakan dapat merekayasa virus. Jika terkena itu kemungkinan dampaknya akan lebih dari apa yang terjadi saat ini,” papar Bill Gates.
Bill Gates mengatakan dia sama sekali tidak merasa puas karena ramalannya di tahun 2015 menjadi kenyataan.
Dia malah meragukan dirinya apakah bisa lebih meyakinkan orang untuk waspada dengan ancaman pandemi baru dengan lebih serius.
Baca Juga: Dikenal sebagai Aktor Papan Atas, Intip Honor Reza Rahadian Pertama Kali di Dunia Hiburan Tanah Air
Saat ditanya oleh Derek Muller bagaimana dia begitu yakin bahwa pandemi akan terjadi, Bill Gates menjawab jika ada sejumlah virus pernapasan dan dari waktu ke waktu satu akan datang.
“Penyakit pernapasan sangat menakutkan karena Anda masih bisa berjalan-jalan dengan pesawat atau bus saat sudah tertular. Tidak seperti beberapa penyakit lain misalnya ebola di mana sebagian besar berada di ranjang rumah sakit pada saat terinfeksi,” jelas Bill Gates.
Wawancara itu dilakukan ketika jumlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS) mendekati 27 juta orang dengan lebih dari 450 ribu kasus kematian dikonfirmasi.***