'Bumi dalam Bahaya Besar', Bill Gates Minta Manusia Mulai Makan Sapi Sintetis

18 Februari 2021, 15:00 WIB
Bill Gates dalam Sebuah Acara /Reuters/Denis Balibouse

PR PANGANDARAN - Pendiri Microsoft Bill Gates baru-baru ini memberikan pendapatnya terkait perubahan iklim yang tengah mengancam Bumi. Hal itu juga tercantum dalam buku buatannya dengan judul 'How To Avoid a Climate Disaster.

Ada beberapa hal yang dipandang Bill Gates terkait penyebab serius yang akan mengancam perubahan iklim di Bumi. Bidang pertanian dan peternakan juga menjadi fokus Bill Gates dalam mengurangi perubahan iklim yang akan terjadi.

Pada kesempatannya saat melakukan wawancara dengan Technology Review, ia menyebutkan bahwa peternakan sapi menjadi salah satu penyebab perubahan iklim yang besar.

Baca Juga: Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan Terbukti Selingkuh, Adik Ririe Farius Jawab Soal 'Berapa Kali Kepergok'

Hal itu terjadi sebab dihasilkannya gas metana yang tinggi menjadi salah satu penyumbang besar bagi dampak buruk atmosfer.

Meski sulit, Ia pun mengakui bahwa dalam bidang peternakan beberapa pihak telah melakukan berbagai macam terobosan untuk menekan emisi metana yang dihasilkan.

Seperti salah satu contoh yang dilakukan dengan memberi satu senyawa dalam makanan ternak tersebut terbukti ada pengurangan emisi sebesar 20 persen.

Baca Juga: Cek Fakta: SBY dan AHY Dikabarkan Ditangkap KPK Atas Dugaan Penggelapan Dana Rp9 Miliar, Ini Faktanya

Namun, hal tersebut juga tidak dapat mengantisipasi bakteri dalam sistem pencernaan ternak yang dapat menghasilkan metana. Maka dari itu, ia pun menyarankan agar sejumlah negara mulai beralih sepenuhnya untuk mengkonsumsi daging sapi sintetis.

"Jadi saya tidak tahu apakah akan ada pendekatan alami di sana. Saa khawatir alternatif protein seperti burger nabati sintetis akan diperlukan setidaknya untuk daging," kata Bill Gates yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Technology Review pada Kamis, 18 Februari 2021.

Menurutnya, tingginya produkitivitas peternakan sapi di Amerika Serikat juga menghasilkan gas metana yang dihasilkan pun sangat besar. Berbeda dengan Afrika yang menurutnya lebih sedikit mengeluarkan jumlah emisi dari banyaknya sapi di sana.

Baca Juga: 3 Bansos Cair Bulan Februari 2021, Cek Sekarang Melalui Link Berikut Ini

Atas dasar itu Bill Gates menyarankan agar beberapa negara kaya harus berpindah ke daging sintetis. Ia juga mengatakan bahwa setiap orang yang menkonsumsi daging sintetis harus siap dengan perbedaan rasanya.

Meski begitu, Bill Gates mengatakan bahwa beberapa pihak telah mengklaim akan terus meningkatkan kualitas rasa dari daging sintetis tersebut.

"Saya pikir semua negara kaya harus 100 persen pindah ke dagung sintetis. Anda akan terbiasa dengan perbedaan rasanya dan ada juga klaim yang mengatakan bahwa rasanya akan makin baik dari waktu ke waktu," kata Bill Gates.

Baca Juga: Lirik Lagu To My One and Only You (OST Mr. Queen) - Xiumin EXO dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa hal yang lebih baik demi perubahan iklim juga akan terwujud. Ia juga mengatakan bahwa itu akan menjadi tugas dan tantangan yang berat untuk diwujudkan, terlebih berbicara dalam masalah politiknya.

"Jadi untuk daging di negara berpenghasilan menengah ke atas, menurut saya itu mungkin. Tapi, itu salah satu di mana 'wah', anda harus melacaknya setiap tahun dan melihat dan politiknya juga menantang," katanya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Technology Review

Tags

Terkini

Terpopuler