Berdiri Sejak 1984, Plaza Hotel Mewah Milik Donald Trump Dihancurkan, Ada Apa?

18 Februari 2021, 16:05 WIB
penghancuran Plaza Hotel dan Casino Donald Trump //*tangkapan layar YouTube TVOneNews

PR PANGANDARAN – Belakangan beredar video yang menampilkan proses penghancuran bangunan atau Dihancurkan-nya Plaza Hotel dan Casino.

Lebih lanjut diketahui pula bahwa Plaza hotel dan Casino ini merupakan aset properti yang dimiliki oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Namun, Plaza hotel dan Casino ini mendadak dirobohkan dengan 3000 batang dinamit.

Baca Juga: Istri sedang Hamil Jatuh dari Tebing, Keluarga Yakin Suaminya Tega Dorong demi Uang

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Youtube TVOneNews, diketahui peristiwa penghancuran Plaza hotel dan Casino ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat.

Dalam video yang beredar di kanal Youtube TVOneNews tersebut, terlihat proses penghancuran bangunan Plaza hotel dan Casino mewah.

Video itu berjudul ‘Peledakan Trump Plaza hotel dan casino’. Video tersebut juga menampilkan rekam jejak bangunan tersebut.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 18 Februari 2021: Mungkinkah Al Masih Bisa Menerima Reyna?

Diketahui kompleks casino mewah tersebut pernah menjadi milik Donald Trump.

Namun, kini kompleks mewah tersebut harus dihancurkan dengan 3000 batang dinamit.

“Plaza hotel dan casino menjadi puing-puing hanya dalam beberapa detik,” ujar keterangan dalam video tersebut.

Lebih lanjut diketahui pula bahwa bangunan mewah tersebut bukanlah property baru.

Diketahui bangunan tersebut dibangun pada tahun 1984 dan telah ditutup sejak 2014.

Casiono pun disebut sebagai salah satu properti utama milik Donald Trump.

“Casino merupakan properti utama Trump di kota judi pesisir Amerika Serikat,” ujar keterangan tersebut.

Kemudian, Donald Trump memutuskan hubungan dengan Casino setelah serangkaian pengajuan kebangkrutan.

Setelah memisahkan diri dari properti mewah tersebut, kepemilikan bangunan mewah tersebut itu pun berganti.

Diketahui pada tahun 2016, seorang investor bernama Carl Icahn membeli bangunan itu.

“Dua bangunan tersebut pun menjadi milik investor miliarder , Carl Icahn pada 2016,” ungkap keterangan.

Namun, Carl Icahn akhirnya mengumumkan penghancuran gedung-gedung mewah tersebut.

Icahn diketahui ingin mengganti properti tersebut dengan bangunan yang berpusat pada hiburan keluarga.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler