Ayah asal New York Tiba-tiba Meninggal Usai Menebak Jenis Kelamin Anaknya, Apa Penyebabnya?

23 Februari 2021, 16:30 WIB
seorang ayah asal New York tiba-tiba meninggal usai menebak kelaim anakanya //*New York Post

PR PANGANDARAN – Seorang calon ayah asal New York, Amerika Serikat diketahui meninggal dunia. Hal ini terjadi usai calon ayah tersebut berusaha menebak jenis kelamin anaknya.

Semua bermula ketika sang calon ayah mempersiapkan pesta untuk mengungkapkan jenis kelamin sang buah hati.

Namun, perangkat yang dipersiapkan oleh sang ayah justru meledak dan menewaskan dirinya sendiri.

Baca Juga: Nissa Sabyan dan Ayus Pesan Connecting Room Usai Manggung, Tebe Eks Sabyan Ungkap Fakta Sebenarnya

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari New York Post, seorang calon ayah di bagian utara New York tewas.

Ini terjadi ketika perangkat yang dia buat untuk pesta pengungkapan jenis kelamin untuk anaknya meledak.

Sang ayah diketahui bernama Christopher Pekny. Ia berusia 28 tahun.

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Ayah Amanda Manopo Ternyata Atlet Internasional, Ini Sosoknya

Christopher Pekny sedang mengerjakan perangkat untuk pesta pengungkapan jenis kelamin anaknya di kota Liberty Catskills.

Namun, perangkat tersebut justru meledak pada hari minggu, sesaat sebelum pesta itu diadakan.

Ledakan itu menewaskan Pekny dan melukai saudaranya, Michael Pekny yang berusia 27 tahun.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 23 Februari 2021: Al Cemburu pada Kedekatan Nino dan Reyna?

Menurut polisi, Michael Pekny kemudian dirawat karena luka-lukanya di Garnet Medical Center di Middletown.

Pihak keluarga pun mengatakan berduka atas kepergian Christopher dalam sebuah pernyataan.

"Kami sangat sedih dan harus memberi tahu Anda semua kehilangan Christopher yang kami cintai dan tercinta," tulis keluarga itu di Facebook.

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Ayah Amanda Manopo Ternyata Atlet Internasional, Ini Sosoknya

Lebih lanjut keluarga tersebut juga berterima kasih untuk semua dukungan yang ditujukan pada Cristhoper.

“Kami menghargai cinta dan dukungan yang telah ditunjukkan oleh kalian semua,” sambungnya.

Sementara itu Kepolisian negara bagian setempat mengatakan bahwa insiden itu masih dalam penyelidikan.

Baca Juga: Perceraianya Disebut Settingan, Rachel Vennya: Dia Kira Hidupku Sinetron Kali Ya!

Lebih lanjut, kejadian seperti ini bukanlah peristiwa yang pertama kali terjadi. Ada banyak rangkaian peristiwa serupa yang terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

Awal bulan ini, seorang pria Michigan berusia 26 tahun meninggal setelah dia terkena pecahan peluru dari meriam yang tidak berfungsi yang digunakan saat baby shower.

Perangkat piroteknik mengungkapkan jenis kelamin lainnya memicu kebakaran besar-besaran di California Selatan pada September 2020 dan membakar ribuan hektar.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler