‘Dunia Kembali Normal’, Bill Gates hingga WHO Prediksi Kapan Pandemi Covid-19 akan Berakhir

26 Februari 2021, 13:45 WIB
Bill Gates hingga WHO prediksi kapan pandemi Covid-19 berakhir. /Reuters

PR PANGANDARAN – Sejak kemunculannya pada Desember 2019 di Wuhan, Tiongkok, Covid-19 menjadi ancaman paling mematikan untuk dunia saat ini.

Tak ada tanda-tanda pandemi Covid-19 akan segera berakhir, sebaliknya korban jiwa yang timbulkan semakin bertambah.

Namun, beberapa tokoh hingga organisasi dunia telah memprediksi kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir.

Baca Juga: Link Live Streaming Drama The Penthouse 2 Episode 3: Dan Tae dan Seo Jin Bertengkar Hebat, Kenapa?

Anthony Fauci seorang ahli penyakit menular asal Amerika Serikat (AS) yang menjabat sebagai Direktur di National Institute of Allergy and Infectious Diseases mengatakan bahwa pandemi Covid-19 akan berakhir di akhir 2021.

“Saya percaya bahwa pada saat kita mencapai akhir 2021, jika semua orang divaksinasi dan kita terus menerapkan langkah-langkah kesehatan yang telah saya bicarakan tanpa henti selama beberapa bulan terakhir, ditambah vaksin, kita akan sampai pada titik di mana tingkat virus akan sangat rendah, dan mungkin bahkan hampir tidak ada,” ujar Anthony Fauci.

Vaksin tersedia pada akhir tahun 2020, di mana dosisnya akan dibatasi, dan dosis awal kemungkinan besar akan diprioritaskan dan diberikan kepada orang yang rentan terpapar virus, seperti petugas kesehatan

Baca Juga: Lirik Lagu Paul Kim - Love Letter dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Sementara itu menurut Direktur regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Eropa Hans Kluge mengatakan bahwa pandemi Covid-19 akan berakhir pada awal tahun 2022.

Hans Kluge mengatakan hal tersebut karena pada tahun 2021 pandemi Covid-19 tapi akan lebih mudah ditangani daripada tahun 2020.

Direktur WHO untuk Eropa itu yakin bahwa skenario terburuk sekarang telah berakhir dan ada lebih banyak informasi mengenai Covid-19 dibandingkan tahun 2020 ketika pertama kali mulai menyebar.

Baca Juga: Selain Bahas Salat dan Tahajud, Ashanty yang Baru Pulang ke Rumah Usai Perawatan Covid-19 Sindir Pendusta

“Virus akan terus ada, tapi menurut saya pembatasan tidak diperlukan. Ini pesan yang optimis,” papar Hans Kluge.

Hans Kluge menambahkan jika mutasi adalah normal dan virus mencoba untuk beradaptasi pada orang yang terinfeksi, tapi yang harus jadi perhatian adalah penyebaran mutasi yang cepat.

Prediksi WHO ini sama dengan pendiri Microsoft Bill Gates yang mengatakan pandemi Covid-19 berakhir di paruh pertama 2022.

Baca Juga: Umat Islam Mesir Marah, Beredar Kabar Presiden Sengaja Hapus Alquran dari Kurikulum, Ini Kata Parlemen

Bill Gates mengatakan pada musim panas di tahun 2021 negara-negara kaya akan mendapat ebih banyak vaksin daripada negara lain sehingga negara-negara kaya sebagian besar akan kembali normal.

“Tapi saya pikir karena virus masih ada di dunia, kita masih harus membatasi pertemuan besar dan memakai masker,” papar Bill Gates.

“Kita benar-benar perlu menghilangkan virus ini hampir di semua tempat. Kita telah melihat di negara-negara yang telah melakukan penanganan dengan sangat baik seperti Australia atau Singapura atau Hong Kong atau Korea Selatan mereka selalu menghadapi risiko infeksi ulang,” sambungnya.

Baca Juga: Sinopsis Drama The Penthouse 2 Episode 3: Ha Yoon Chul Terlibat Perkelahian dengan Dan Tae

“Jadi mereka harus membatasi pariwisata dan perjalanan lainnya, tetapi pada musim panas hal itu akan mulai terbuka. Mereka tidak akan benar-benar kembali normal tetapi suatu saat di paruh pertama tahun 2022, saya pikir kita akan dapat mengatakan bahwa kita kembali normal,” lanjut Bill Gates.

Namun, menurut Dr. Clare Wenham, asisten profesor kesehatan global di London School of Economics, mengatakan jika pandemi Covid-19 tidak akan berakhir sampai seluruh populasi dunia terlindungi.

Dia memprediksi pandemi Covid-19 akan berakhir pada tahun 2023 atau 2024 setelah vaksinasi global dilakukan.

Baca Juga: Cek Fakta: Foto Ijazah Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM Dikabarkan Palsu, Simak Faktanya

“Saat ini, data menunjukkan itu (akhir pandemi Covid-19) terjadi pada 2023 atau 2024 setelah vaksin global didistribusikan ke semua orang. Itu lama sekali,” ungkap Dr. Clare Wenham.

“Pandemi ini tidak akan berakhir sebelum berakhir secara global. Kita masih akan hidup dalam beberapa pembatasan seperti pembatasan perjalanan bahkan ketika kita divaksinasi sebelum seluruh dunia mendapatkannya. Jadi, sangat penting untuk memastikan bahwa setiap orang di seluruh dunia mendapatkan setidaknya dosis minimum vaksin pada saat bersamaan,” sambungnya.

Meskipun adanya vaksin saat ini bisa membuat pandemi Covid-19 segera berakhir, tapi semuanya sepakat jika penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak harus tetap dilakukan.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler