PR PANGANDARAN – Seorang pria Malaysia berbagi pengalaman kurang menyenangkan yang ia dapatkan dari salah satu hotel di Ipoh, Malaysia, karena ia seorang vegan (bebas daging) yang mendapat sajian daging babi.
Lebih lanjut, diketahui pria Malaysia tersebut merupakan seorang vegan (bebas daging), namun ia justru mendapatkan sajian daging babi sebagai menu santapan.
Singkatnya, pria Malaysia itu kemudian berbagi pengalamannya sebagai vegan (bebas daging) yang mendapat sajian daging babi di Grup Dukungan Karantina Malaysia Grup Facebook (MQSG).
Baca Juga: Emil Dardak Kaget Dengar Pengakuan Arumi Bachsin Pernah Selingkuh: Tapi Kamu Dulu Gak Serius Kan?
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, kejadian ini diketahui terjadi di Ipoh, Malaysia.
"Saya dikarantina di sebuah hotel di Ipoh dan selama check-in di bandara, saya ditanya apakah saya seorang vegan atau tidak," ujarnya.
Ia pun mengatakan bahwa makanan yang ditawarkan oleh hotel tersebut pun sangat buruk.
“Makanan yang ditawarkan sangat buruk, jadi saya memilih untuk tidak memakannya dan hanya memesan sesuatu untuk diri saya sendiri,” katanya.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Minggu, 14 Maret 2021: Naik 875 Kasus, Kini Sentuh 5.589 Terkonfirmasi
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa makanan yang disajikan tidak memiliki label.
“Hari ini, makanan yang saya makan tidak terasa seperti ayam, dan saya tidak dapat menemukan apa itu karena kebanyakan tidak memiliki label. Staf meyakinkan saya bahwa semua daging yang disajikan adalah ayam,” katanya.
Ia pun mengatakan bahwa dirinya mendapatkan sajian babi, sementara dirinya tidak dapat menyantap makanan tersebut.
"Untuk makan malam hari ini, saya perhatikan bahwa saya disajikan daging babi, dan karena saya tidak bisa makan daging babi, saya terkejut,” katanya.
Baca Juga: Tak Kunjung Beri Klarifikasi, Nissa Sabyan Justru Kepergok Lakukan Video Call dengan Penggemar
Ia pun mengirimkan keluhannya kepada pihak terkait.
"Saya mengirim sms ke grup Whatsapp dan tidak mendapat tanggapan," ujarnya.
Namun, alih-alih mendapatkan solusi atas keluhannya, pria itu justru mendapatkan tanggapan tidak menyenangkan dari pihak hotel.
“Manajer menelepon saya kembali dan alih-alih meminta maaf, dia meninggikan suaranya, menasihati saya 'JANGAN MAKAN JIKA ANDA TIDAK SUKA LAH, KAMI HANYA MELAYANI MAKANAN BERBAHAN BABI, dan menyalahkan saya karena tidak memberi tahu mereka preferensi saya,” ujarnya.
“Kami membayar Rp 3,5 juta untuk layanan ini dan ini yang kami dapatkan?” sambungnya.***