Dihukum karena Sering Minum Alkohol, Gadis Ini Gantung Diri saat Video Call dengan Pacar

23 Maret 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi gantung diri. /Pixabay/ArtWithTammy

PR PANGANDARAN - Pemuda asal Hong Kong, Jeremy Mak melihat sang pacar, Joy Chan, gantung diri di kamarnya yang berada di Abergavenny, Wales.

Joy yang berusia 18 tahun itu melakukan video call atau panggilan video online, FaceTime bersama sang pacar.

Gadis itu melakukan video call di kamar kosnya yang berada di dekat sekolah Haberdashers khusus wanita di Monmouth, Wales.

Baca Juga: Putus dari Billy Syahputra, Amanda Manopo Kini Tampil Berponi Mirip Artis Korea

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Daily Mail, Mak sang kekasih merasa sangat terkejut ketika melihat Joy gantung diri.

Melihat pacarnya yang gantung diri, Mak langsung menyalakan alarm sekolah untuk memberitahukan pihak sekolah atas kejadian naas yang menimpa kekasihnya itu.

Kejadian itu pun berlangsung cepat dan staf sekolah menemukan Joy yang tak sadarkan diri di kamar.

Baca Juga: Butuh Perjuangan Ekstra! 5 Zodiak Cewek Ini Terkenal Sulit Luluh Hatinya, Ada Zodiak Gebetanmu?

Kemudian, Joy langsung dilarikan ke Rumah Sakit Neville Hall tepatnya di Abergavenny, Wales.

Joy dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit setelah empat hari menjalani perawatan, tepatnya pada 9 Februari 2021.

Orangtua yang menemaninya merasa kehilangan dan sangat kecewa atas perlakuan sekolah kepada anaknya.

Baca Juga: Unggah Foto Tak Senonoh Bareng Rizky Billar, Lesty Kejora Panen Hujatan Netizen

Sebelum meninggal, korban yang berusia 18 tahun ini diberi sanksi oleh sekolah setelah ketahuan membeli alkohol untuk murid dibawah umur.

Dalam pemeriksaan di Newport, Joy memiliki masalah dengan pacarnya, dan dihukum setelah ketahuan membeli alkohol untuk murid-murid dibawah umur di China.

“Saya harus menelepon 999 untuk seorang gadis yang terlalu banyak minum alkohol,” ucap Asisten sekolah, Emma Butts.

Baca Juga: Kesal Temani Anang Makan Tengah Malam, Ashanty: Punya Suami Gak Makan Kalo Gak Ditemenin!

Emma Butts pun mengatakan bahwa apa yang dilakukan Joy adalah perbuatan ilegal dan tidak dibenarkan.

“Joy diskors, apa yang dia lakukan adalah ilegal dan memiliki konsekuensi,” ungkapnya.

Emma menyampaikan, walaupun Joy menerima hukuman, remaja itu justru lebih sering diam.

Baca Juga: Ultimatum Stefan Wiliam, Denny Darko Minta Lebih Berani Ajak Celine Evangelista Bertemu

Dalam sebuah catatan, Joy menuliskan bahwa dirinya memiliki masalah dengan pacar.

Penanggung jawab sekolah dan teman kosnya mengungkapkan kebenaran dari gadis yang bernama Hei Tung Chuan atau Joy itu.

“Pacarnya di Hong Kong putus asa setelah melihat Joy mencoba gantung diri di Facetime,” tutur Rebecca Hamilton dalam persidangan.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Selasa, 23 Maret 2021: Turun 447 Kasus Aktif, Angka Positif Kini Sentuh 5.297

“Setiap kali saya melihatnya, dia tersenyum. Dia memiliki kepribadian yang sangat ceria. Tetapi ada beberapa kesempatan mendengar Joy menangis di dalam kamarnya, dia berdebat dengan bahasa mandarin dan menendang sesuatu. Dia juga merokok dan minum minuman keras dan dianggap contoh tidak baik bagi gadis-gadis di sekolahnya,” ujar Maria Toma selaku teman kosnya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler