Terkunci Tujuh Jam Bersama 2 Anaknya di Toilet, Ibu ini Bagikan Pengalaman Mengerikannya

25 Maret 2021, 06:48 WIB
ilustrasi toilet /pexels / @enginakyurt

PR PANGANDARAN – Tujuan awal menggunakan kunci pintu di toilet adalah untuk menjaga privasi dan keamanan penggunannya, tetapi apa jadinya jika itu membuat kita terkunci ?

Kemudian apa yang terjadi jika kunci pintu yang biasa digunakan untuk menjamin keamanan toilet ini, justru membahayakan Anda dan orang yang Anda sayangi dengan terkunci bersama di dalamnya ?

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, kejadian terkunci dari kunci pintu toilet ini dialami oleh seorang ibu 2 anak, Safra Hussain.

Ia membagikan pengalaman mengerikannya terkunci di toilet bersama dengan kedua orang putrinya melalui media sosial, Facebook.

Baca Juga: Viral, Video Siswa Kencingi Temannya Tersebar Luas dan Picu Kemarahan Warganet

Safra dan kedua anaknya baru dapat keluar dari toilet 7 jam kemudian, ketika suaminya telah pulang ke rumah.

Dalam unggahannya, Safra mengatakan bahwa dirinya menyadari telah terkunci di dalam toilet, setelah memandikan anak-anaknya.

Namun, ia tetap berusaha tenang dengan membiarkan fokus anak-anaknya teralihkan dengan membiarkan mereka bermain dengan sabun.

“Untuk menenangkan diri, karena saya adalah orang yang mudah menjadi panik, saya mencoba mengalihkan perhatian anak-anak dengan membiarkan mereka bermain bersama gelembung yang dihasilkan sabun,” ujarnya.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire FF Kamis, 25 Maret 2021: Ambil Magic Cube dan Skin Gratis!

Dia melakukan apapun yang ia bisa, Safra mencoba menarik kenop pintu menggunakan hanger handuk. Namun hal itu tidak berhasil. Ia juga tidak membawa ponsel yang dapat digunakan untuk meminta bantuan.

Meskipun ia mencoba tenang, Safra kemudian menjadi risau,sebab tangan dan kaki anak tertuanya telah membiru. Ia juga telah memanaskan pemanas air pada level maksimal, namun ia takut dengan risiko yang dapat menyebabkan lemas hingga kesulitan bernapas.

Kemudian ketika putrinya mengatakan bahwa ia lapar, Safra mengatakan tidak punya pilihan lain, selain memberinya air dari shower.

“Untuk putri terkecil Malika, saya menyusuinya. Pada saat itu kami semua mengalami hipotermia. Kami sangat lelah dan mengantuk.  Kami merasa seperti akan menutup mata kami,” ujarnya.

Baca Juga: Macam-macam Amalan Malam Nisfu Sya’ban, Waktu Istimewa Ketika Doa Umat Tidak Tertolak

Safra kemudian mengatakan bahwa ia merasa hancur dan tidak dapat melakukan apapun, ketika putri tertuanya mengatakan bahwa ia kedinginan.

Sementara putrinya bukanlah tipikal anak yang biasa menggunakan selimut, ketika tidur menggunakan pendingin ruangan.

Ia juga mengamati bahwa putrinya telah mulai membiru dan kulitnya pun mulai mengeriput.

Bersyukur, suaminya menyadari bahwa ada yang salah dengan Safra, ia tidak mengunggah apapun di media sosialnya, tidak seperti yang biasa ia lakukan. Ia pun mencoba menghubungi Safra, namun tidak ada jawaban.

Pada pukul 16.30, suaminya pergi ke sekolah untuk menjemput putri tertuanya. Namun pihak sekolah mengatakan bahwa putrinya absen hari itu. Bergegas suami Safra segera pulang ke rumah.

Baca Juga: Terkenal Baik Hati, Ashanty Rupanya Sakit Hati dengan Hal Berkaitan Anaknya: Dulu Aurel dan Arsy Dibilang ...

Ia kemudian menemukan bahwa istri dan anak-anaknya terjebak di dalam toilet. Ia mencoba membuka kunci pintu, namun hal itu mustahil dilakukan. Akhirnya ia menendang pintu tersebut hingga terbuka.

Safra kemudian mengatakan bahwa putri tertuanya masih takut menggunakan toilet sebab kejadian tersebut.

“Tolong doakan putri saya juga. Ia masih mengalami trauma dan takut pergi ke toilet hingga hari ini,” ujarnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler