100 Tahun Tak Pernah Terlihat, Burung Condor California Kembali Ditemukan, Sempat Ada di Indonesia!

28 Maret 2021, 13:50 WIB
Condor California dewasa terlihat di foto selebaran yang tidak bertanggal. REUTERS / US Fish and Wildlife Service / Handout /

PR PANGANDARAN - Burung condor California yang megah akan terbang melintasi langit Pacific Northwest untuk pertama kalinya dalam hampir 100 tahun lamanya.

Dinas Perikanan dan Satwa Liar Amerika Serikat, Dinas Taman Nasional dan Suku Yurok minggu ini mengumumkan fasilitas pelepasliaran burung condor California ke Wilayah Leluhur Yurork dan Taman Nasional Redwood.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Fox News, burung condor California itu diketahui terancam punah.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Terjadi di Gereja Katedral Makassar, Menag Yaqut Kutuk Keras: Tidak Dibenarkan Agama!

"Burung condor California adalah contoh cemerlang tentang bagaimana suatu spesies dapat dibawa kembali dari ambang kepunahan melalui kekuatan kemitraan," kata Paul Souza, direktur regional untuk Wilayah Cekungan California-Great Basin dari Dinas Ikan dan Margasatwa.

Lebih lanjut upaya mempertahankan burung condor California ini rupanya tidak terlepas dari bantuan suku Yurok.

"Saya ingin berterima kasih kepada Suku Yurok, Layanan Taman Nasional, mitra negara bagian kami, dan lainnya, yang berperan penting dalam proyek ini. Bersama-sama, kita dapat membantu memulihkan dan melestarikan spesies yang luar biasa ini untuk generasi mendatang,” ujarnya.

Baca Juga: Setelah Kaesang Pangarep, Kini Raffi Ahmad Beli Klub Sepakbola Cilegon United

Menurut San Francisco Chronicle, proyek tersebut berencana untuk melepaskan empat hingga enam ekor condor remaja setiap tahun selama 20 tahun ke depan.

Condor pertama dapat dirilis paling cepat musim gugur 2021 atau musim semi 2022, sambil menunggu penyelesaian fasilitas.

Suku Yurok, yang merupakan suku terbesar di California yang diakui secara federal dan secara tradisional menganggap condor sebagai hewan suci, telah memimpin upaya untuk mengembalikan spesies tersebut ke daerah tersebut selama lebih dari satu dekade.

Baca Juga: Memes Prameswari Diterawang Berjodoh dengan Lelaki yang Mirip Bapaknya, Benarkah Billy?

Lebih lanjut, ternyata burung condor California ini pernah ada di Indonesia.

“Selama 20 tahun terakhir, Suku Yurok aktif melakukan restorasi sungai, hutan, dan padang rumput di wilayah leluhur kita. Pelepasliaran condor merupakan salah satu komponen dalam upaya merekonstruksi beragam kondisi lingkungan yang pernah ada di Indonesia wilayah kami, "kata Ketua Suku Yurok Joseph L. James dalam rilisnya.

"Kami sangat bangga dengan kenyataan bahwa generasi masa depan kita tidak akan mengenal dunia tanpa mangsa-go-neesh (condor). Kami sangat senang bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Margasatwa AS dan Taman Nasional Redwood pada tahap akhir proyek dan seterusnya," sambungnya.

Baca Juga: Susul BTS hingga NUEST, TREASURE akan Bergabung dengan Weverse

Burung condor California adalah burung asli Amerika Utara terbesar, dengan lebar sayap hampir 10 kaki, dan tersebar dari Kanada bagian barat hingga Meksiko utara.

Populasi burung kondor menghilang pada akhir 1960-an karena perburuan dan keracunan, dan pada tahun 1967 burung kondor California yang dapat hidup selama 60 tahun  terdaftar sebagai spesies yang terancam punah.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler