Bocah 6 Tahun ini Temukan Fosil Karang Berusia 488 Juta Tahun, ini Kronologinya

31 Maret 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi bocah 6 tahun menemukan fosil karang berusia 488 juta tahun lalu.* /pixabay/falco/

PR PANGANDARAN – Seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun telah menemukan fosil karang berusia hingga 488 juta tahun saat menggali di tamannya dengan peralatan berburu fosil yang ia terima untuk Natal.

Siddak Sing Jhamat, bocah 6 tahun yang dikenal sebagai Sid, telah menggali di kebunnya di Walsall, di West Midlands, Inggris untuk cacing dan benda-benda seperti tembikar dan batu bata, tetapi malah berujung dengan menemukan fosil karang berusia 488 juta tahun lalu.

"Saya baru saja menemukan batu ini yang terlihat seperti tanduk, dan mengira itu mungkin gigi atau cakar atau tanduk, tetapi sebenarnya itu adalah sepotong karang yang disebut karang tanduk. Saya sangat senang,” ujarnya menggambarkan fosil karang yang ditemukan anaknya yang masih bocah 6 tahun itu.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia Rabu 31 Maret 2021: Naik 1.255 Kasus Aktif, Kini Tembus 5.937 Terkonfirmasi

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Sky News, ayah Siddak Sing Jhamat, Vish Singh mengatakan bahwa dirinya terkejut.

"Kami terkejut dia menemukan sesuatu yang sangat aneh di tanah,” ungkapnya.

“Dia menemukan karang tanduk, dan beberapa potongan kecil di sebelahnya, lalu keesokan harinya dia pergi menggali lagi dan menemukan balok pasir yang membeku,” sambungnya.

Vish Singh kemudian mengidentifikasi temun putranya dan mengatakan bahwa hal tersebut terliht seperti bend prasejarah.

"Di dalamnya ada banyak moluska kecil dan kulit kerang, dan sesuatu yang disebut crinoid, yang seperti tentakel cumi-cumi, jadi ini adalah benda prasejarah,” tambah Singh.

Baca Juga: Badan Tetap Kurus Usai Menikah Jadi Sorotan, Alyssa Soebandono: Punya Dua Anak, Menguras Tenaga

Untungnya bagi pasangan itu, Singh dapat mengidentifikasi temuan itu berkat kelompok fosil di Facebook.

Kelompok tersebut mengidentifikasi temuan yang paling mirip dengan karang Rugosa, diperkirakan berusia antara 251-488 juta tahun.

"Periode keberadaan mereka adalah antara 500 juta dan 251 juta tahun yang lalu, era Paleozoikum," jelas Mr Singh.

"Inggris pada saat itu adalah bagian dari Pangaea, sebuah daratan benua. Inggris semuanya berada di bawah air juga," sambungnya.

Baca Juga: Sekutu Setia Donald Trump Terjerat Kasus Pedofil, Matt Gaetz Diduga Berhubungan Badan dengan Remaja 17 Tahun

Tidak seperti di bagian selatan Pantai Jurassic Inggris, keluarga tersebut mengatakan bahwa daerah tempat mereka tinggal tidak terkenal dengan fosilnya.

Keluarga itu menambahkan bahwa mereka berharap memberi tahu Museum Geologi Universitas Birmingham tentang penemuan mereka.

"Banyak dan banyak orang berkomentar tentang betapa menakjubkannya menemukan sesuatu di taman belakang,” ujarnya.

Baca Juga: Sekutu Setia Donald Trump Terjerat Kasus Pedofil, Matt Gaetz Diduga Berhubungan Badan dengan Remaja 17 Tahun

Lebih lanjut pengguna yang lain mengatakan bahwa fosil dapat ditemukan dimana saja.

"Mereka mengatakan Anda dapat menemukan fosil di mana saja jika Anda mencarinya dengan cermat, tetapi menemukan potongan yang sangat besar seperti itu cukup unik," tambahnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler