Ada Tawaran Luar Biasa untuk Indonesia, Politisi Israel: sebagai Salah Satu Negara Muslim Terbesar

1 April 2021, 16:10 WIB
Ada Tawaran Luar Biasa untuk Indonesia, Politisi Israel: sebagai Salah Satu Negara Muslim Terbesar /Pixabay/Jorono/Pixabay

PR PANGANDARAN - Politisi Israel sekaligus Wakil Walikota Yerusalem, Fleur Hassan-Nahoum isyaratkan akan segera tanda tangani upaya normalisasi hubungan antara Israel dan Indonesia.

Hal itu diungkapkan secara langsung oleh Hassan setelah mengatakan bahwa pihaknya telah menerima tawaran kerja sama dari pihak Indonesia.

Setelah dirasa dapat menguntungkan kedua pihak, ia pun megaku akan segera menandatangani permintaan Indonesia terkait kerja sama itu.

Baca Juga: Tak Pantas Perebutkan Gono Gini, Kuasa Hukum Thalita Latief: Apa yang Mau Digugat? Dia Kerja Sendiri!

Hal ini juga diharap akan menjadi langkah baik dalam konteks normalisasi hubungan diplomatik Israel dan Indonesia.

Hal itu pun, Hassan sampaikan saat menjadi pembicara kegiatan KTT Global WION yang digelar di Dubai pada Rabu pekan lalu, 24 Maret 2021.

"Telah ada 'tawaran luar biasa' dan 'kerja sama di bawah radar' dalam konteks normalisasi dengan Indonesia, yang memiliki salah satu populasi Muslim terbesar di dunia," kata Fleur Hassan-Nahoum yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Wion pada Kamis, 1 April 2021.

Baca Juga: Tidak Puas dengan Nilai 99,99 Persen, Siswa India Ini Minta Ujian Ulang Perbaiki Skor Secepatnya

Selain itu, Hassan juga mengisyaratkan bahwa kemungkinan Israel akan menandatangani lebih banyak perjanjian damai dengan negara lain.

Ia menyebutkan, bahwa mungkin Oman termasuk negara yang akan segera menyetujui perdamaian dengan Israel.

"Ada banyak pembicaraan tentang negara yang berbeda. Saya kira Oman, yang juga memiliki pemimpin muda yang tertarik hubungan damai dengan Israel," kata Hassan-Nahoum.

Baca Juga: Komentari Aldi Taher yang Terus Pansos, Dewi Perssik: Lagi Cari Duit Halal, Bintang Porno Aja Ditag

Lebih lanjut, Hassan juga mengatakan bahwa beberapa negara yang menyetujui itu akan menjadi negara resmi yang menjalin hubungan baik dengan Israel.

"Negara-negara yang melakukan normalisasi radar dengan Israel akan menjadi negara-negara yang akan melakukan normalisasi resmi dalam satu tahun atau lebih," kata Hassan.

"Sekitar 200 perusahaan Israel melakukan perdagangan dengan UEA di bawah radar selama bertahun-tahun sebelum normalisasi resmi hubungan," tambah Hassan-Nahoum.

Baca Juga: Media Asing Soroti Terorisme yang Sasar Gereja Indonesia, Kian Meresahkan Jelang Paskah dan Ramadan

Selain Oman dan juga Indonesia, pihak Israel juga menginginkan normalisasi hubungan dengan Arab Saudi.

"Ada keinginan untuk memulai di bawah radar keterlibatan dengan Arab Saudi dalam bentuk pertukaran inovasi melalui Bahrain," ungkapnya.

Wakil walikota Yerusalem itu menyampaikan harapan bahwa inisiatif ini akan terus dipercepat dan mengatakan Israel selalu siap untuk perdamaian dengan semua tetangga, termasuk Palestina dengan tangan terbuka.

Baca Juga: Muak Benahi Hubungan yang Dirusak Wanita Lain, Thalita Latief: Sebagai Perempuan Saya Tidak Maul Lagi!

"Israel menginginkan perdamaian dan selalu siap untuk membuat kompromi yang menyakitkan untuk mendapatkannya," kata Hassan.

"Setiap orang tua harus mengirim putra mereka ke tentara (medang perang) pada usia 18 tahun, saya akan mengirim putra saya dalam enam bulan, tidak ada orang tua yang mau jika ada pilihan," katanya menambahkan.

Menurut Hassan-Nahoum, jalan ke depan hanya satu, yaitu perdamaian dan hidup berdampingan. Israel ingin membawa perdamaian ke seluruh wilayah dan menginginkan Palestina yang damai, tambahnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: WION

Tags

Terkini

Terpopuler