Kontroversi Kerajaan, Meghan Markle Tidak Mungkin Kembali ke Inggris, Pakar: Rakyat Merasa Dikhianati

5 April 2021, 08:30 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle disebut tidak mungkin kembali setelah resmi keluar dari tugas Kerajaan Inggris.* / Instagram.com/@sussexroyal

PR PANGANDARAN – Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengundurkan diri alias keluar dari tugas Kerajaan Inggris tahun lalu dan pindah ke California.

Bahkan terungkap alasan keduanya keluar dari tugas Kerajaan Inggris, bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle ingin melarikan diri dari liputan rasis dan gangguan yang tidak diinginkan pada privasi mereka oleh media Inggris.

Meski sudah resmi keluar dari tugas Kerajaan Inggris, Suami Meghan Markle, Pangeran Harry diperkirakan akan bertemu kembali dengan kakak laki-lakinya Pangeran William di Istana Kensington untuk merayakan ulang tahun ke-60 ibu mereka, Putri Diana.

Baca Juga: Kaesang-Nadya Makin Mesra, Aura Felicia Tissue yang Bangkit dari Keterpurukan Kini Justru Banjir Pujian

Patung mendiang putri itu dipesan oleh saudara-saudara pada tahun 2017 dan akan diresmikan pada tanggal 1 Juli.

"Akankah Meghan Markle kembali ke Inggris? Jawaban spekulatif saya adalah tidak," kata penulis biografi kerajaan Anna Pasternak.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Fox News, Meghan Markle dinilai tidak lagi menjadi sosok yang dicintai oleh masyarakat Inggris.

"Sayangnya, saya tidak bisa melihatnya menjadi anggota keluarga kerajaan yang dicintai dan disayangi dengan rasa hormat dan pemujaan yang menyatu dari orang-orang Inggris," ujar Pasternak.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Oreo, Salah Satunya Bisa Mencapai Bulan Jika Semua Biskuit Ditumpuk

Pasternak mengatakan dia tidak terkejut dengan reaksi keras baru-baru ini yang dihadapi mantan bintang "Suits" itu di Inggris.

Pada 7 Maret, CBS menyiarkan wawancara dua jam yang dilakukan pasangan itu dengan Oprah Winfrey.

Markle menggambarkan perasaan sangat terisolasi dan sengsara di dalam keluarga kerajaan sehingga dia memiliki pikiran untuk bunuh diri.

Ketika dia meminta bantuan kesehatan mental dari staf sumber daya manusia istana, Markle diberi tahu bahwa mereka tidak dapat membantu karena dia bukan karyawan yang digaji.

Baca Juga: Tak Datang ke Pernikahan Aurel-Atta, Ria Ricis Balas Nyinyiran Netizen: Gimana Mau Datang Kalau...

The Duchess of Sussex juga menuduh bahwa anggota keluarga kerajaan memiliki kekhawatiran tentang warna kulit anaknya yang belum lahir.

Harry juga mengatakan bahwa keluarga kerajaan memotongnya secara finansial pada awal tahun 2020 setelah mengumumkan rencananya untuk mundur.

"Banyak orang merasa wawancara itu sama sekali tidak menghormati monarki dan dalam arti tertentu, untuk Inggris," ujar Pasternak menjelaskan.

Baca Juga: Souvenir Pernikahan Aurel Hermansyah - Atta Halilintar Kalung Mewah, Melaney Ricardo: Gokil, Gue Pake Semua!

Menurut Pasternak, meskipun tabloid Inggris yang kejam menargetkan Markle selama hubungannya dengan Harry, orang-orang Inggris sangat ingin merangkul bintang televisi itu.

Pada hari-hari awal pernikahan mereka, pasangan tersebut dipandang sebagai wajah muda segar dari monarki untuk bangsa yang semakin multikultural.

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Fox News

Tags

Terkini

Terpopuler