PR PANGANDARAN – Seorang wanita menerima keterkejutan dalam hidupnya ketika dia dibandingkan dengan seorang pelacur.
Hal ini terjadi karena ia mengenakan kemeja tanpa lengan dengan potongan kecil di sisinya.
Molli Supramaniam membagikan pengalamannya lewat Facebook, ketika ia dipanggil 'pelacur' karena mengenakan kemeja itu.
“Jadi, kami pikir generasi Z akan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik? Ini pasti tidak akan terjadi jika kita memiliki orang-orang dengan pola pikir ini. Pada dasarnya, saya mengenakan atasan tanpa lengan dengan potongan di pinggang, dan 'teman saya' memutuskan untuk memberi tahu saya tentang pakaian saya," ujarnya.
Saat memperbesar gambar, potongan kecil di area pinggang kemeja dapat dilihat.
“Pertama, saya memang menerima nasihat dari teman dan keluarga saya, tapi teman seperti apa yang menyebut teman mereka sendiri sebagai 'pelacur'?” katanya.
Baca Juga: Rekam Momen Kedekatan Anang Hermansyah dan Krisdayanti, Ashanty: Astagfirullah Dosa
“Ini bukan pertama kalinya dia menasihati saya, tetapi kali ini pilihan kata-katanya sangat tidak sopan. Kedua, dia berbicara tentang bagaimana keluarga saya membesarkan saya," sambungnya.
Ia juga menyematkan perkataan yang disampaikan temannya tersebut.
“Aku tidak marah, aku hanya menginginkan yang terbaik untukmu,” ujar temannya.
Baca Juga: Daftar 7 Presiden Terkorup di Dunia, Indonesia Termasuk?
“Baiklah, ini salahku, maaf karena menyebutmu pelacur. Kamu berasal dari keluarga yang membesarkanmu dengan sangat baik. Saya hanya ingin menasihati Anda, lain kali Anda harus berpakaian lebih baik,” katanya.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, wanita itu mengatakan bahwa ibunya tidak punya masalah dengan kemeja tersebut.
“Ibuku membelikannya untukku dan aku merasa nyaman memakainya. Jadi, maksudmu ibuku membelikanku untuk membuatku terlihat seperti pelacur? ” katanya.
Baca Juga: Genap Berusia 50 Tahun, Armand Maulana Akui Ingin Tetap Geluti Dunia Musik Meski Pandemi
Ia pun menutup postingannya dengan mengatakan agar jangan menilai orang hanya melalui pakaiannya, serta memperhatikan etika ketika menyampaikan nasihat.
“Terakhir, jika Anda tidak ingin mengatakan sesuatu yang baik, jangan katakan itu sama sekali. Harap didik diri Anda sendiri. Jangan pernah menilai seseorang dari pakaiannya. Ingat, bahkan teman pun memiliki batasan. Jangan biarkan seseorang merasa nyaman dengan tidak menghormati Anda. Bela diri sendiri,” ujarnya.***