Dilecehkan di Kereta, Gadis Ini Putuskan Lapor Ke Polisi, Ditolak, Kasusnya Viral hingga Polisi Baru Bergerak

10 April 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual yang menimpa seorang gadis Malaysia di dalam kereta LRT dengan video tanpa sensor dari pria nekat masturbasi.* /Pixabay

PR PANGANDARAN – Seorang gadis Malaysia diketahui baru saja mendapatkan pelecehan seksual dari seorang pria di kereta (LRT).

Adapun pelecehan seksual itu didapat gadis Malaysia ini setelah belakangan viral sebuah video pria yang secara terang-terangan melakukan masturbasi di LRT.

Video tanpa sensor ini pertama kali diposting oleh pengguna Twitter, @RoyOliverStewa1 yang merupakan teman korban, bernama Lisa (nama diubah agar identitas korban tetap terlindungi).

Lisa yang berusia 18 tahun ini memperingatkan orang-orang tentang pengalaman mengerikannya.

Baca Juga: Pangeran Philip dalam The Crown Netflix Musim Pertama: Diwarnai Debat Demi Modernisasi Kerajaan Inggris

Dalam video tersebut, seorang pria berusia sekitar pertengahan 20-an terlihat mengelus penisnya saat berejakulasi di lantai dan kursi kereta.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, Lisa mengatakan kejadian itu terjadi Minggu lalu pada 4 April sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

“Saya naik LRT dari Alam Megah ke Taman Melati. Tapi, saat LRT berhenti di salah satu stasiun di sekitar USJ, ada yang masuk ke dalam kereta,” kata Lisa.

Baca Juga: Pangeran Philip dalam The Crown Musim Kedua: Ratu Elizabeth II Sempat Gelisah atas Isu Perselingkuhan Suaminya

Lisa kemudian menjelaskan kronologi pria tersebut mencari tempat duduk di depannya.

“Dia berjalan dari satu sudut ke sudut lainnya seolah-olah dia sedang mencari tempat untuk duduk tapi sejujurnya seluruh kereta itu cukup kosong. Tapi, dia memutuskan duduk di depan saya,” tambahnya.

Setelah melewati beberapa stasiun, Lisa melihat tangannya mengarah ke area selangkangannya.

“Tapi saat itu, saya benar-benar mengira dia hanya merasa gatal di daerah itu. Tiba-tiba saya menyadari dia sebenarnya sedang melakukan masturbasi. Saya terkejut,” katanya.

Lisa mengatakan bahwa dirinya sangat takut untuk memberitahukan hal itu pada orang lain.

“Saya bahkan tidak tahu mengapa saya diam saja. Saya mungkin takut memberi tahu seseorang atau bangkit dari tempat duduk, tetapi saya segera mulai merekam sehingga saya bisa melaporkannya ke polisi,” jelas Lisa.

Baca Juga: Ditinggal Sejak Usia 6 Bulan, Reza Rahadian Pernah Niat Cari Ayahnya di Kedubes Iran: Gue Cuma Pengen Dia ...

Lisa akhirnya bangkit dari kursinya untuk mencari bantuan. Sayangnya, pria itu berlari ke ujung lain kereta dan melarikan diri.

“Sampai di stasiun Taman Melati, saya putuskan buat lapor polisi,” ujarnya.

Namun, petugas di kantor polisi tersebut memintanya kembali ke daerah tempat pria itu pertama kali muncul dan membuat laporan di sana.

Karena hari sudah larut malam, dia tidak bisa meminta siapa pun untuk mengirimnya ke sana.

“Saya memberi tahu mereka bahwa saya tidak bisa pergi ke sana pada waktu itu karena sudah larut malam. Petugas polisi mengatakan jika itu masalahnya, mereka akan meminta saya untuk mencabut laporan tersebut," kata Lisa.

Baca Juga: Mahir Wawancara, Najwa Shihab Justru Tak Pernah Belajar Jurnalistik, Vincent: Pantes di Kuping Kurang

Mengetahui laporannya tidak dapat ditindaklanjuti, Lisa pun memilih mencabut laporannya.

“Saya tidak tahu mengapa saya mulai menangis ketika dia menyuruh saya kembali ke lokasi atau mencabut laporan saya. Saya kemudian memutuskan untuk mencabut laporan tersebut karena tidak mungkin saya bisa ke USJ saat itu,” ujarnya.

“Ketika saya setuju untuk mencabut laporan tersebut, petugas mengatakan jika saya melakukannya, itu berarti pria itu tidak melakukan kesalahan. Saya terus menangis dan mereka kemudian meminta saya memberikan ponsel saya untuk menghapus semuanya,” tambah Lisa.

Namun sebelumnya, Lisa sudah mengirimkan video tersebut ke beberapa temannya. Menurut Lisa, hanya ketika video menjadi viral barulah polisi menghubunginya untuk kembali ke stasiun dan dia mengonfirmasi bahwa mereka akan mengambil tindakan.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: World of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler