Mengenal Manusia Mangga, Pria India yang Hasilkan 300 Variasi Mangga, Ternyata Sempat Drop Out dari Sekolah!

13 April 2021, 16:50 WIB
Ilustrasi: ada seorang manusia mangga di India, karena berhasil temukan 300 variasi mangga, meski sebenarnya ia drop out dari sekolah.* //Pixabay/Dow

PR PANGANDARAN – Haji Kalimullah Khan dikenal sebagai Manusia Mangga, seorang ahli perkebunan terkenal di India yang juga dikenal sebagai peternak buah, terbukti berhasil memperbanyak variasi mangga.

Terlebih lagi untuk menyempurnakan prestasi sebagai Manusia Mangga, ia menghasilkan sebatang pohon manga yang memiliki 300 variasi.

Ketika Haji Kalimullah Khan dikeluarkan dari sekolahnya pada umur 15 tahun, ia memilih berkebun dan merawat mangga sebagai pekerjaannya, hingga sekarang sukses mendapat julukan Manusia Mangga.

Hal ini dilakukan seperti kebanyakan keluarganya yang merupakan petani di Malihabad, Utara India. Saat itu hanya ada 2 variasi mangga yang tersedia di sana.

Baca Juga: Memasang Pembatas Agar Terhindar Sakit Hati, Ini 6 Zodiak dengan Dinding Emosional dari Dunia Luar

Namun, suatu hari usai melihat bunga mawar yang menghasilkan banyak warna di taman bunga temannya, Khan belajar tentang perkawinan silang pada tumbuhan, ia kemudian mulai bertanya-tanya mengapa hal yang sama tidak diterapkan pada buah-buahan.

Inilah permulaan karirnya yang kemudian membawanya sebagai ahli perkebunan dan peternak buah di dunia, seta memberinya nama panggilan ‘Manusia Mangga’.

Walaupun Haji Kalimullah Khan memiliki banyak prestasi dalam bidang perkebunan, dia paling dikenal karena menghasilkan 300 variasi mangga.

Baca Juga: Diterawang Hamil Usai Tiga Bulan Menikah, Aurel dan Atta Bakal Dikaruniai 5-8 Anak

Program Manusia Mangga dimulai sejak 1987, ketika  ia menemukan sebuah kebun mangga dan mulai melakukan perkawinan silang.

Ia mulai memotong satu dahan mangga dan menyambungkannya pada dahan mangga yang lain. Proses pencangkokan mangga kemudian menjadi seni baginya.

Pohon mangga  berusia 100 tahun yang dikerjakan Khan sejak akhir tahun 80-an itu diberi nama Al Muquaraar dan kemudian menjadi kebanggan bagi ahli perkebunan India.

Dengan menggunakan variasi teknik okulasi, buah yang berusia 8 tahun itu kemudian bertransformasi menjadi pohon mangga yang menghasilkan tidak kurang dari 300 variasi mangga, mulai dari Suvarnarekha hingga Tommy Atkins dan Husn-e-Ara.

Baca Juga: Planet Baru Ini Punya Daratan Lebih Sedikit, Mimpi Astronom Dunia Terwujud untuk Planet Berkomposisi Air

Pada musim panas, Khan merasa takjub, ketika pohon mangga itu memperlihatkan warna kaleidoskop, buah yang semula berwarna hijau menjadi merah, ungu dan segala sesuatu diantaranya.

Beberapa buah berbentuk bulat atau oval, sementara yang lain berbentuk lonjong dengan ukuran yang bervariasi. Hanya saja Anda tidak melihat buah yang berbeda-beda tumbuh di dalam pohon yang sama.

Keunikan mangga Khan ini bahkan telah diakui oleh India’s Limca Book of Records.

Namun, rupanya tidak semua orang merasa terkesan dengan hal tersebut.

Baca Juga: Jelang Leg 2 Liga Champions FC Porto vs Chelsea, The Blues Masih Belum Aman

D.K. Sharma, Wakil Presiden dari Asosiasi Penumbuh Mangga India telah mengkritisi hasil kerja Khan hanya sebagai hasil riasan dan tidak menghasilkan manfaat dalam pertumbuhan mangganya. Dia mengklaim bahwa hal tersebut hanyalah seni tanpa nilai komersial.

Namun lagi-lagi, tidak semua hal diukur berdasarkan kesuksesaan secara komerisial.

Ketika Khan dan keluarganya menjual beberapa mangga yang ia tumbuhkan dari kebunnya, mereka memberikan mangga dengan 300 variasi itu kepada daerah setempat.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler