PR PANGANDARAN – Ratu Elizabeth II dengan tenang kembali ke tugas Kerajaan Inggris, empat hari setelah kematian suaminya, Duke of Edinburgh, Pangeran Philip.
Ratu Elizabeth II yang berusia 94 tahun menjadi tuan rumah upacara pensiun mantan Lord Chamberlain Earl Peel pada hari Selasa. Hal itu terjadi setelah suaminya Pangeran Philip, meninggal pada usia 99 pada hari Jumat di Kastil Windsor.
Earl Peel adalah Lord Chamberlain, yang merupakan peran perwira paling senior dalam rumah tangga kerajaan. Dia telah mengawasi pengaturan pemakaman adipati yang dikenal sebagai Operation Forth Bridge.
Baca Juga: Miliki Detail Mirip Manusia, Seniman Ukraina Ini Buat Pemburu Boneka Ingin Ikut Koleksi
Sementara Pangeran William, Duke of Cambridge telah berjanji menjunjung tinggi keinginan kakeknya untuk terus mendukung Ratu.
Putri Kerajaan, Anne akan mengambil bagian dalam acara resmi pertamanya sejak kematian ayahnya.
Dia bergabung, melalui tautan video, Konferensi Musim Semi Royal College of Emergency Medicine dalam perannya sebagai pelindung organisasi.
Earl Peel, yang sekarang telah meninggalkan perannya sebagai pembantu utama keluarga kerajaan, telah mengawasi pengaturan pemakaman adipati sebelum menyerahkan tanggung jawab kepada penggantinya.
Baca Juga: Jangan Bermain Api! Tiongkok Peringatkan Amerika Serikat Soal Taiwan
Penggantinya diketahui merupakan mantan kepala mata-mata MI5 Baron Parker.
Lord Chamberlain mengawasi semua penunjukan senior di rumah tangga dan merupakan saluran komunikasi antara sultan dan House of Lords.
Posisi tersebut juga memastikan koordinasi antara Istana Buckingham dan Clarence House.
Baca Juga: Disebut Cenayang Usai Ramal Datangnya Covid-19, Fiersa Besari: Aneh Banget, Januari 2020 ....
Selama upacara yang diadakan di Kastil Windsor, Ratu menerima tongkat dan lencana kantor mantan ajudan kerajaannya.
“Earl Peel memiliki audiensi dengan Ratu hari ini, menyerahkan Tongkat dan Lambang Kantornya sebagai Lord Chamberlain dan Lencana Kanselir Royal Victorian Order dan mengambil cuti setelah melepaskan pengangkatannya sebagai Lord Chamberlain, ketika Yang Mulia menginvestasikannya dengan Royal Victorian Chain,” ujar keterangan.***