PR PANGANDARAN – Seorang wanita asal Tiongkok diketahui baru saja dilecehkan oleh bosnya. Tak terima dengan perlakuan tidak menyenangkan tersebut, wanita Tiongkok ini memutuskan untuk memukul sang bos dengan menggunakan kain pel.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, wanita Tiongkok itu memukul bos dengan kain pel karena ia sudah dilecehkan secara seksual oleh bosnya.
Pelecehan seksual tentu bukanlah hal yang dapat dimaklumi, sehingga memberi ganjaran kepada pelaku, termasuk memukul bos dengan kain pel pun bisa dilakukan.
Baca Juga: Raffi Ahmad Umumkan Nagita Tengah Hamil, Netizen Justru Protes: Harusnya Jangan Dulu Pamali...
Tak terkecuali, jika pelaku pelecehan seksual adalah atasan atau bos dari korban.
Diketahui sebuah video wanita Tiongkok memukuli bosnya menggunakan pel viral di media maya.
Video seorang wanita di Tiongkoka memukuli bosnya dengan kain pel menjadi viral sejak 11 April lalu.
Menurut Kantor Berita Xinhua, bos yang bernama Wang itu adalah wakil direktur kantor pengentasan kemiskinan di distrik Beilin, Tiongkok.
Baca Juga: Lionel Messi Berikan 50 Ribu Vaksin Covid-19 untuk Conmebol
Dalam video berdurasi 18 menit tersebut, wanita bernama Zhou, yang merupakan karyawan dan bawahan pria tersebut.
Zhou terdengar menuduh pria tersebut melakukan pelecehan seksual terhadapnya.
Lebih lanjut, Zhou terlihat meneriaki Wang karena mengirimkan pesan teks yang melecehkan secara seksual kepada banyak wanita di kantor.
Dia kemudian mengambil pel dan mulai memukulnya di area wajah dan kepala sambil memarahinya sepanjang waktu.
Baca Juga: Panen Dukungan Publik Usai Pangeran Philip Meninggal, Ratu Elizabeth II Ungkap Rasa Syukurnya
Wang yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual kemudian mengakui perbuatannya.
"Saya salah, itu hanya lelucon, bisakah kamu melepaskannya?" ujar Wang sambil menyeka air yang ada di wajahnya.
Seperti dilansir Kantor Berita Xinhua dan South China Morning Post (SCMP), Wang dicopot dari jabatannya.
Wang dicopot dari jabatannya dengan tuduhan karena melanggar disiplin. Adapun Zhou, dia diduga menderita penyakit mental.
Ia kemudian diampuni dari hukuman apapun karena memukul Wang dengan kain pel atas dugaan penyakit mentalnya.***