Disorot Media Asing, Sate Sianida Tewaskan Satu Anak Laki-laki, Ayah Korban: Saya Menyesal Bawa Pulang

5 Mei 2021, 17:20 WIB
Aksi wanita ini yang kirim sate sianida ke mantan pacar tapi berakhir tewaskan satu orang anak laki-laki, disorot media asing.* /Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko

PR PANGANDARAN – Seorang wanita berusia 25 tahun berencana membunuh mantan pacarnya dengan mengirimkan sate sianida.

Namun, sate sianida itu mengakibatkan kematian seorang anak laki-laki berusia delapan tahun yang tidak bersalah.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari World of Buzz, peristiwa sate sianida yang menewaskan anak laki-laki itu terjadi di Bantul, Yogyakarta pada 25 April lalu.

Semua bermula ketika pelaku meminta seorang pengantar barang bernama Bandiman untuk mengirimkan makanan kepada sang mantan pacar.

Baca Juga: Viral Video Wanita Siram Air Diduga Bekas Mandikan Jenazah dan Tanah Kuburan ke Toko-toko Sekelilingnya

Namun, istri mantan pacar tersebut menolak menerima pengiriman tersebut karena tidak tahu siapa pengirimnya.

Sebagai gantinya, dia mengembalikan sate tersebut kepada Bandiman dan menyuruhnya untuk membawanya pulang untuk buka puasa.

Ia pun membawa pulang sate tersebut dan memberikannya kepada sang anak.

Namun, ia tidak mengetahui bahwa sate tersebut telah dicampurkan dengan potasium sianida.

Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1012: Nami Akan Melawan Big Mom dan Ulti

Sang anak kemudian muntah dan pingsan sebelum dibawa ke rumah sakit, namun sang anak telah dinyatakan meninggal dunia.

Polisi membuka penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pengantar makanan dan menangkap wanita itu pada 30 April.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bantul, Yogyakarta, Jawa Barat, Burkan Rudi Satria mengatakan tindakan perempuan tersebut dilatarbelakangi oleh balas dendam.

Baca Juga: Kak Seto Salah Sangka Penyakitnya Bukan Kanker Prostat, Ada Pembesaran Bagian Tubuh Ini karena Faktor Umur

Hal ini disebabkan karena mantan pacarnya telah menikah dengan perempuan lain.

“Tersangka membeli sate ayam dan memercikkan racun sebelum meminta Bandiman, yang sedang beristirahat di Jalan Gayam, Yogyakarta, mengirimkan makanan tersebut ke rumah mantan pacarnya di Bantul, Yogyakarta,” ujarnya.

Lebih lanjut, wanita itu dihadapkan pada hukuman mati jika terbukti bersalah.

Baca Juga: Mbah Mijan Ramal Ancaman Tsunami Covid-19 Serang Tanah Air Usai Lebaran: Tropis Indonesia...

Sementara itu, pengirim, Bandiman, menyesali kejadian yang menimpa putranya dan menyalahkan dirinya sendiri karena membawa pulang sate tersebut.

“Saya hanya menyesal atas apa yang terjadi. Anak saya meninggal karena saya bawa pulang sate. Niat saya cuma kirim makanan, ”ujarnya.

"Jika saya tahu sate itu dicampur dengan racun, semua ini tidak akan terjadi," sambungnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler