Kelaparan Merebak Gegara Lockdown Ketat, Warga Malaysia Ramai Kibarkan Bendera Putih untuk Minta Tolong

7 Juli 2021, 09:53 WIB
Banyak warga Malaysia yang terpaksa kibarkan bendera putih usai menderita kelaparan yang merebak gegara lockdown ketat. /Twitter @HafizolHakami

PR PANGANDARAN - Baru-baru ini lockdown ketat atau MCO yang diberlakukan pemerintah Malaysia membuat banyak warga Malaysia mengibarkan bendera putih.

Lebih lanjut,bendera putih ini merupakan pengganti suara minta toling warga Malaysia yang harus terkena lockdown ketat.

Warga Malaysia membuat bendera putih itu terbuat dari tongkat atau tiang dan kain berwarna putih dari jenis apapun.

Sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com lansir dari New York Times pada Rabu, 7 Juli 2021, warga Malaysia pun berbagi pandangannya mengenai kebijakan lockdown ketat ini.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Rabu, 7 Juli 2021: Indosiar, Trans TV dan Trans 7, Ada Lapor Pak! dan Bioskop Trans TV

Sasikumar yang berprofesi sebagai pembersih mobil kehilangan pekerjaannya selama lockdown ini.

Ia menggantungkan bendera putih di luar rumahnya di Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia, pada hari Senin, 5 Juli 2021.

Tanda-tanda kesulitan ekonomi mulai muncul di lingkungan di Kuala Lumpur dan kota-kota Malaysia lainnya.

Terlihat bendera putih di luar rumah yang menunjukkan bahwa mereka membutuhkan makanan atau bantuan lainnya.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini Rabu, 7 Juli 2021: SCTV, NET TV, RCTI, dan TV One, Ada Ikatan Cinta dan Let's Fight Ghost

Bendera ini pun menjadi simbol minta tolong dari sebagian besar keluarga berpenghasilan rendah yang terpengaruh oleh lockdown panjang Covid-19 ini.

Netizen negeri jiran pun meramaikan soalbendera putih ini di media sosial dengan tagar #benderaputih.

Selsin meminta makanan, warga Malaysia meminta pekerjaan atau kebutuhan pokok lainnya karena banyak bisnis tetap tutup dan pengangguran meningkat.

Akibat gerakan masif ini, ribuan orang telah turun tangan, termasuk artis dan selebritas di sana.

Baca Juga: Pemkab Pangandaran Buka Lowongan CPNS dan PPPK Total 1.209 Formasi, BKPSM Sebut Sempat Ajukan Lebih Banyak

Altimet, seorang rapper Malaysia berjanji kepada hampir 400.000 pengikutnya di Instagram untuk menyumbangkan makanan dan perlengkapan ke rumah-rumah yang ditandai dengan bendera putih setiap hari Jumat.

Renyi Chin, seorang pemilik restoran di Kuala Lumpur, ibu kota, mengatakan dia telah menyumbangkan makanan dan perlengkapan senilai $1.000 kepada keluarga dalam seminggu terakhir.

Renyi Chin menyadari bahwa banyak orang yang terdampak akibat lockdown yang sudah dilakuksn selama 4 kali inj.

“Ini adalah lockdown keempat kami, dan banyak yang kehilangan pekerjaan dan sumber makanan mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Cek Ramalan Shio Kuda, Shio Kambing dan Shio Monyet 7 Juli 2021: Kamu Bisa Naik Level, Teruslah Belajar!

Ia pun menambahkan, "Banyak dari mereka yang terkena pembatasan terbaru adalah ibu tunggal, orang tua Malaysia dan pekerja harian".

Di Malaysia, jumlah kasus Covid-19 pun meningkat dengan rata-rata infeksi harian naik 19 persen dalam dua minggu terakhir.

Pada hari Sabtu lalu, pemerintah Malaysia mengumumkan pengetatan pembatasan di beberapa wilayah, termasuk Kuala Lumpur dan sebagian besar negara bagian Selangor.

Negara ini memiliki 6.539 kasus harian minggu lalu, dan hanya 8 persen dari populasinya yang divaksinasi penuh, menurut data Times.

Baca Juga: 'Masjid Ditutup Akibat PPKM Darurat', Ustaz Adi Hidayat Merasa Aneh: Mohon Maaf, Jangan Keliru...

Lockdown berulang di Malaysia telah menurunkan permintaan tenaga kerja, dengan jumlah pekerjaan terdaftar turun 130.000 hanya dalam kuartal pertama tahun ini.

Berdasarkan data Departemen Statistik Malaysia, angka bunuh diri pun meningkat selama lima bulan pertama tahun ini, dan kementerian kesehatan mengatakan bahwa sebagian penyebabnya adalah pandemi.

Banyak warga Malaysia lun menyebut pemerintah telah gagal mengelola dampak ekonomi dari pandemi.

Di luar beberapa rumah, bendera hitam muncul dalam kampanye terpisah yang menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

“Kami berada di lockdown keempat kami, namun kasusnya meningkat. Ada yang tidak beres," ungkap Chin.

Baca Juga: Rahasia Kepribadian Bisa Diungkap Lewat Jam Bangun Tidur, Orang Paling Kreatif Biasa Bangun Jam Segini

Anggota partai yang memerintah, Nik Abduh Nik Aziz justru meminta masyarakat untuk berdoa daripada mengibarkan bendera.

“Jangan mengaku kalah ketika sedang diuji dengan mengajari orang-orang untuk mengibarkan bendera putih,” ujarnya.

Meskipun demikian, Yassin memiliki respon yang lebih baik. Zuraida Kamaruddin, menteri perumahan dan pemerintah daerah, menyuarakan dukungan untuk gerakan bendsra putih ini.

“Tidak perlu mengemis dan tidak perlu malu. Kibarkan saja benderanya," ujarnya.

Kini, tagar #beenderaputih di semua platform media sosial, digemakan oleh selebritis dan netizen Malaysia.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: New York Times

Tags

Terkini

Terpopuler