Gegara Pakai Jas dan Dasi di Final Euro 2020, Pangeran George Panen Kritik hingga Disebut Bernasib Ini

15 Juli 2021, 21:40 WIB
Pangeran George panen kritik gegara pakai jas dan dasi di final Euro 2020, bahkan pakar kerajaan sebut dia akan bernasib seperti ini. /Twitter @DelMody/ @DailyMirror

PR PANGANDARAN - Kehadiran Pangeran George dengan jas dan dasi selama final Euro 2020 ternyata memicu serangan kritik dalam media sosial, sehingga pakar menyebut ia akan dijauhkan dari pusat perhatian.

Dalam detailnya, Robert Jobson sebagai pakar kerajaan yang ikut menulis 'Diana: Closely Guarded Secret', mengatakan Pangeran George alami panen kritik karena mengenakan jas dan dasi selama final Euro 2020 pada akhir pekan lalu di Stadion Wembley.

Diketahui, saat itu Pangeran George yang berusia 7 tahun duduk bersama orang tua Pangeran William dan Kate Middleton untuk pertandingan final Euro 2020 dramatis, lengkap dengan setelan jas dan dasi yang berakhir panen kritik dalam media sosial.

Baca Juga: Wawancara Meghan Markle-Pangeran Harry Masuk Nominasi Emmy Awards, Ini Penjelasannya

Meski saat itu, Pangeran George terlihat bersorak dengan antusias ketika Luke Shaw mencetak gol pertama untuk Inggris, tetapi netizen tetap melancarkan kritik padanya.

Tepatnya, sejumlah netizen memberi kritik Pangeran George karena apa yang dia kenakan, sehingga Jobson sekarang berpikir dia akan dijauhkan dari mata publik karena itu, demikian laporan Daily Star.

"Dengan George, dia mendapat cukup banyak perhatian media sosial. Beberapa mengkritik dia mengenakan kemeja dan dasi seperti ayahnya, yang menurut saya sangat kasar," ungkap pakar kerajaan itu saat berbicara kepada TV Sunrise di Australia.

Baca Juga: Mpok Atiek Jalani 21 Kali Operasi Pengangkatan Silikon di Wajah, Demi Hidup Normal Tanpa Benjolan

"Dia sangat populer, tetapi saya pikir mereka akan mencoba dan menjauhkannya dari pusat perhatian sedikit.

"Mereka sangat sadar akan hal itu. Foto-fotonya sangat bagus dengan ayahnya ketika dia merayakan momen yang terlalu singkat itu."

Sedangkan beberapa komentar mengerikan yang dibuat secara online tentang Pangeran George dapat terlihat sebagai berikut.

"Semoga twerp kecil itu menangis di dasinya."

Baca Juga: Sikap Pangeran William Ini Dipuji Jessie J, Disebut Belajar dari Dampak Meghan Markle

Yang lain menulis, "Dan jumlah pemilih kerajaan ini seharusnya membuat Skotlandia ingin tetap berada di serikat pekerja? Sama sekali tidak."

Yang ketiga menimpali: "Mengapa wajah masam, itu hanya permainan."

Pengguna lain menambahkan: "Seseorang perlu menggertak anak ini. Agar dia bisa tumbuh normal."

Lebih jauh lagi, cara berpakaian Pangeran George terjadi memang berdasarkan kehendaknya, karena dia memohon pada ayahnya untuk pergi ke Wembley dan berpakaian seperti dia.

Baca Juga: Pernah Donasi Rp1 Miliar ke Reza Arap, Doni Salmanan Kini Bagi-bagi Uang di Jalanan Bandung untuk Pejuang PPKM

Pakar kerajaan Duncan Larcombe mengatakan seorang sahabat Duke of Cambridge mengatakan mengapa mereka mengenakan setelan serupa.

"George mengidolakan ayahnya. Itu sebabnya kami melihat dia terlihat sangat pintar dalam setelan jasnya - dia benar-benar ingin berpakaian seperti William," ungkap

Namun, Bintang Wimbledon Marion Bartoli mengatakan William mendukung George mengenakan kemeja replika, tetapi Kate Middleton menentangnya.

"Kemarin saya minum teh sore dengan duchess, dan sangat banyak diskusi apakah George akan diizinkan mengenakan jersey malam ini di Wembley atau tidak," ungkap Marion Bartoli kepada BBC Radio 5 Live.

"William mendukungnya, Kate tidak begitu tertarik, jadi kita lihat saja nanti."

Baca Juga: Masuk Nominasi Emmy Awards, Wawancara Eksplosif Meghan-Harry Diejek oleh Jurnalis Australia

Sementara itu, Pangeran George terlihat murung setelah Three Lions asuhan Gareth Southgate gagal memenangkan adu penalti pada akhir pekan lalu itu.

Diketahui, calon penerus Kerajaan Inggris itu adalah salah satu dari 60.000 penggemar yang memadati stadion.

"Memilukan. Selamat @Azzurri atas kemenangan besar. @Inggris, kalian semua sudah sejauh ini, tapi sayangnya kali ini bukan hari kita. Kalian semua bisa mengangkat kepala kalian tinggi-tinggi, dan sangat bangga pada diri kalian sendiri — saya tahu masih ada lagi yang akan datang," demikian cuitan Pangeran William setelah kekalahan memilukan yang dialami Inggris dalam laga final Euro 2020 tersebut.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler