Pearl, Serial Baru Meghan Markle yang Disebut Miliki Judul Seperti Arti Namanya

17 Juli 2021, 20:30 WIB
Meghan Markle dikabarkan mengeluarkan serial Netflix baru berjudul 'Pearl', tetapi pakar sebut judul itu sama seperti namanya. /Reuters/Toby Melville

PR PANGANDARAN - Meghan Markle baru-baru ini dilaporkan mengembangkan seri baru berjudul 'Pearl', tetapi seorang pakar kerajaan menyebut judul serial yang disiarkan Netflix itu seperti menyinggung dirinya sendiri.

Dibahas oleh pakar kerajaan, serial keluarga 'Pearl' yang disiarkan Netflix itu dibuat oleh rumah produksi Archewell Productions dengan Meghan Markle bertindak sebagai produser eksekutif.

Lebih lanjut, serial 'Pearl' itu dibahas dalam podcast Rahasia Istana minggu ini, di mana seorang pakar yang juga editor buku harian Daily Mail Richard Eden mengomentari judul yang merujuk pada diri Meghan Markle.

Baca Juga: Kasus Covid-19 DKI Turun, Luhut Sebut Bali Akan Menyusul Pekan Depan Meski Masih Naik 3 Hari ke Depan

"Kedengarannya menarik, kedengarannya - seperti yang kita harapkan dari mereka benar-benar - ini sangat saya, saya, saya, bukan?" ujar Richard Eden untuk komentar judul dari serial keluarga yang digarap Meghan Markle tersebut

"Yah menariknya, bahkan nama Pearl, saya pikir itu adalah asal Yunani dari kata Meghan - awalnya berasal dari [kata] mutiara, jadi saya pikir ada kiasan untuk dirinya sendiri di sana," tambahnya.

Sebagai informasi, nama Meghan berasal dari Margaret, yang berasal dari kata Yunani untuk mutiara alias Margarités.

Semua variasi nama, termasuk Meghan dan Megyn, berasal dari kata Yunani untuk mutiara.

Baca Juga: Sebut Dirinya Istri Idaman Bambang Trihatmodjo, Mayangsari Beberkan Rahasia Jaga Hubungan Selalu Harmonis

Dalam ceritanya, serial baru ini akan berpusat di sekitar petualangan seorang gadis berusia 12 tahun, yang terinspirasi oleh berbagai wanita berpengaruh dari sejarah.

Lebih menakjubkan lagi, pakar itu membeberkan bahwa Meghan Markle sendiri adalah seorang aktivis feminis sejak usia yang sangat muda, yang mana ini merujuk bagaimana mantan aktris itu mengambil Procter & Gamble atas iklan "seksis" mereka ketika dia baru berusia 11 tahun.

Sedangkan Charlotte Griffiths, Editor Buku Harian Mail on Sunday, juga mempertimbangkan proyek baru ini.

"Ini layak, saya hanya tidak yakin itu akan mendapatkan penonton yang dia harapkan," katanya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 DKI Turun, Luhut Sebut Bali Akan Menyusul Pekan Depan Meski Masih Naik 3 Hari ke Depan

Richard menjawab bahwa Meghan Markle perlu melakukan sesuatu yang berbeda dari buku anak-anaknya yang pertama, The Bench, yang dirilis awal tahun ini.

“Hal tentang The Bench adalah sangat layak tetapi membosankan,” katanya.

"Pada dasarnya, itu tergantung pada apakah mereka bisa membuat ini menarik."

Sementara itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengumumkan September lalu bahwa mereka telah menandatangani kontrak multi-tahun dengan raksasa streaming Netflix.

Biaya pasti dari kesepakatan itu belum terungkap, tetapi dilaporkan mencapai £108 juta.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler