Jumlah Rawat Inap Capai Tertinggi, Covid-19 Varian Delta di AS Selatan Kian Melonjak

3 Agustus 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pexels/Edward Jenner

PR PANGANDARAN - Negara bagian Florida dan Louisiana di AS selatan berada pada atau mendekati jumlah rawat inap tertinggi dari pandemi Covid-19 pada Senin, 2 Agustus 2021.

Peningkatan jumlah rawat inap itu didorong oleh Covid-19 varian Delta yang masih menyebar, ketika seorang dokter memperingatkan tentang "hari-hari tergelap".

Lebih dari 10.000 pasien dirawat di rumah sakit di Florida pada hari Minggu, melampaui rekor negara bagian itu.

Baca Juga: Siapkan Konsep Kematian, Irfan Hakim Blak-blakan pada Sule: Udah Bikin Konsepnya

Louisiana diperkirakan akan memecahkan rekornya dalam waktu 24 jam, mendorong Gubernur John Bel Edwards, seorang Demokrat, untuk memerintahkan warga untuk memakai masker lagi di dalam ruangan.

"Ini adalah hari-hari tergelap dari pandemi ini," kata Dr Catherine O'Neal, kepala petugas medis dari Our Lady of the Lake Regional Medical Center di Baton Rouge, Louisiana, pada konferensi pers dengan Edwards.

O'Neal mendesak warga Louisian untuk divaksinasi, memperingatkan bahwa rumah sakit kewalahan. Banyak perawat sakit karena virus, katanya, meninggalkan negara bagian dengan defisit staf 6.000 orang.

Baca Juga: Doyoung dan So Junghwan TREASURE Akhirnya Sembuh dari Covid-19, Begini Kondisinya

Rawat inap di Arkansas juga melonjak dan akhirnya bisa memecahkan rekor.

Di California, para pemimpin politik di delapan wilayah San Francisco Bay Area memberlakukan kembali pesanan masker dalam ruangan wajib di tempat-tempat umum mulai tengah malam Selasa pagi.

Gubernur New York dan New Jersey mengatakan pekerja transportasi, penjara, rumah sakit, dan panti jompo akan diminta untuk divaksinasi atau menjalani tes rutin.

Walikota Denver Michael Hancock mengatakan inokulasi akan menjadi kewajiban bagi lebih dari 11.000 karyawan kota itu.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler