Inilah Sosok Jeffrey Epstein, Alasan Bill Gates Berpisah, Ternyata Guru Matematika hingga Penjahat Seks

5 Agustus 2021, 20:00 WIB
Kolase antara Bill Gates, Jeffrey Epstein, dan Melinda. /indiatimes.com

PR PANGANDARAN – Baru-baru ini Bill Gates mengungkapkan alasan perceraiannya bersama dengan Melinda French Gates.

Bill Gates menyebutkan bahwa perjumpaannya bersama Jeffrey Epstein adalah sebuah kesalahan.

Hal tersebut disampaikan Bill Gates dalam wawancara terbarunya bersama Anderson Cooper.

Baca Juga: Lirik Lagu I Didn’t Change My Number - Billie Eilish dan Terjemahan Bahasa Indonesia

“Itu adalah kesalahan terbesar ketika menghabiskan waktu bersamanya,” ujar Bill Gates.

Bill Gates pun mengatakan bahwa pertemuannya dengan Jeffrey Epstein adalah kesalahan.

“Saya membuat kesalahan,” ungkapnya.

Baca Juga: TERBARU Hari Ini 5 Agustus 2021 Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 35.764 Orang Dalam 24 Jam

Lebih lanjut, sosok Jeffrey Epstein dikenal sebagai penjahat seks oleh publik.

Sebenarnya siapa sosok Jeffrey Epstein ini? Berikut profil Jeffrey Epstein yang disebut sebagai alasan Bill Gates dan Melinda French Gates berpisah.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Townandcountrymag.com, Epstein diketahui merintis karier sebagai guru matematika.

Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 6 Agustus 2021: Elsa dan Ricky Akhirnya Minta Tolong Mama Sarah

Epstein memulai kariernya di Kota New York sebagai seorang guru matematika di Sekolah Dalton.

Namun, pada tahun 1970-an, ia bekerja di Bank Bear Stearn, sebelum akhirnya mendirikan perusahaannya sendiri, J. Epstein and Co., pada tahun 1982.

Menurut Vox, ia secara spesifik memberikan layananya kepada ‘orang dengan aset lebih dari Rp1 milyar’, kemudian mengoperasikan perusahaannya di luar Amerika Serikat, karena alasan pajak.

Baca Juga: Terkuak, Greysia Polii Sempat Trauma hingga 2 Kali Ingin Pensiun dari Bulu Tangkis, Kenapa?

Sementara Epstein muncul dengan kekayaannya, tinggal di rumah megah dan memberikan sejumlah besar uangnya kepada berbagai lembaga, namun sumber uangnya tidaklah jelas.

Ia dikenal sebagai miliuner, tetapi Forbes berselisih tentang julukan tersebut, mengatakan bahwa ia lebih seperti ‘bernilai sebagian kecil dari itu’.

Dan ketika ia meninggal, ia diketahui memiliki kekayaan senilai Rp8,2 triliun, menurut surat wasiat yang ditandatanganinya 2 hari sebelum kematiannya.

Baca Juga: Manfaat Buah Mengkudu, Cegah Kenaikan Berat Badan hingga Penurunan Risiko Penyakit Jantung

Pada tahun 2008, Epstein mengaku bersalah atas tuduhan kejahatan prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur.

Ia kemudian dipenjara selama 18 bulan, serta terdaftar sebagai pelanggar seks.

Lebih lanjut, Epstein diketahui menghembuskan napas terakhirnya pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Usai Bulan, Andre Taulany Ciptakan ‘Lagu’ Baru di Lapor Pak, Berikut Liriknya

Pada 24 Juli, Epstein dilaporkan ditemukan terluka di dalam kurungannya.

Beberapa minggu kemudian, pada 10 Agustus 2019, ia ditemukan meninggal usai bunuh diri di dalam penjaranya.

Kemudian kematiannya ini diinvestigasi oleh FBI.*** 

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: townandcountrymag.com

Tags

Terkini

Terpopuler