PR PANGANDARAN - Seorang pakar kerajaan menilai Pangeran Harry sedang menikmati masa terkenal untuk pamer dengan sang kakak yang menjadi saingannya, Pangeran William, bahkan Duke of Sussex itu ingin menjadi lebih penting dari kakaknya.
Beberapa waktu terakhir, Pangeran Harry diketahui secara teratur menjadi terkenal sejak pindah ke AS karena membeberkan sisi gelap Keluarga Kerajaan, terutama tentang keluarga kakaknya, Pangeran William.
Sedangkan acara amal The Sussex, tempat Pangeran Harry berasal, juga dipertanyakan oleh beberapa kritikus karena cara mereka mencoba tetap menjadi sorotan untuk meraih terkenal.
Baca Juga: Perang AS-Afghanistan Berakhir, Joe Biden Masih Buru Pelaku Pengganggu Kedaulatan
Atas sebab itu, pakar kerajaan sekaligus penulis biografi Harry, Angela Levin, mengklaim bahwa penampilannya menyulap bola di jendela selama video yang dibuat Meghan Markle untuk ulang tahunnya yang ke-40 menunjukkan bagaimana dia berusaha menarik perhatian.
Meghan Markle membuat video untuk meluncurkan inisiatif untuk membantu wanita kembali bekerja setelah Covid-19, dengan meminta selebritas dan orang-orang sukses membimbing mereka selama 40 menit.
Kemudian, pakar kerajaan itu pun memberi tahu TalkRadio bagaimana dia kehilangan rasa hormat terhadap Harry sejak menulis biografinya.
"Ya itu telah hilang dan saya telah memikirkannya, mengapa saya merasa begitu kuat dan satu alasan yang datang kepada saya adalah bahwa ketika dia berada di Eton, dia benci berada di sana dan memutuskan akan berada di sana. dengan anak-anak nakal dan saya pikir Harry mendapat pukulan ini, banyak dari kita memilikinya, tetapi kita mengesampingkann menjadi buruk," ungkap Levin, sang pakar kerajaan yang sempat menulis biografi Pangeran Harry.
“Saya pikir dia juga terlihat lebih penting daripada William sehingga dia sekarang memiliki kemampuan untuk melakukan dan mengatakan hal-hal yang mungkin tidak dapat dia lakukan sebelumnya dan dia dapat menikmati menjadi nakal seperti dia bermain dengan bola di luar (selama Meghan videonya)," tambahnya.
Di acara TalkRadio dengan Julia Hartley-Brewer, juga dikemukakan bahwa Pangeran Harry telah kembali ke pertandingan polo amal di Colorado dengan jet pribadi seorang teman setelah mengajari semua orang tentang perubahan iklim dan kebutuhan untuk terbang lebih sedikit.
Baca Juga: 'AS Bisa Mengulang Tragedi 9/11 Lagi', Ini Peringatan Pakistan Usai Afghanistan Dikuasai Taliban
“Ini menunjukkan A bahwa mereka tidak berhubungan dan B bahwa mereka adalah orang-orang munafik," bebernya.
"Mereka memberi tahu seluruh dunia apa yang harus kita lakukan, sangat penting kita harus melakukannya, tetapi mereka tidak berpikir bahwa mereka terlibat dalam hal itu, mereka memiliki pengecualian karena mereka begitu agung dan mereka sangat penting. jet memiliki setidaknya 10 kali lebih banyak kerusakan atmosfer daripada jet komersial dan 50 kali lebih banyak kerusakan daripada jika dia pergi dengan kereta api, tetapi tentu saja semua ini tidak berlaku untuknya.
"Saya pikir itu keterlaluan sebenarnya tetapi sama seperti ketika dia mengatakan kita semua harus berbelas kasih ketika mereka tidak berbelas kasih kepada orang tua dan keluarga mereka sendiri, bahwa kita hanya dapat memiliki dua anak ketika itu bukan urusannya benar-benar dan jet set,” jelasnya.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Miliki Hobi Agak Menyeramkan saat Liburan di Balmoral, Berkaitan dengan Kelelawar
Selain itu, pakar kerajaan itu pun menambahkan bahwa orang-orang mulai melihat semua kemunafikan Pangeran Harry, terbukti dengan Sussex kehilangan banyak pengikut di Instagram resminya.
Sementara itu, sebuah wawancara tahun 2017 dengan Newsweek mengungkap ucapan Pangeran Harry yang mengklaim tidak lama lagi orang akan tertarik padanya.
"Saya merasa hanya ada jendela kecil ketika orang tertarik pada saya sebelum [anak-anak William] mengambil alih, dan saya harus memanfaatkannya sebaik mungkin," pungkas Pangeran Harry dalam sesi wawancara tersebut.***