PR PANGANDARAN - Pelaut merinding setelah melihat hewan aneh bertubuh hiu dengan wajah babi ditarik dari dalam air.
Itu terlihat oleh perwira angkatan laut yang mengambang di perairan Marina Darsena Medicia di kota Portofferaio di pulau Elba Italia.
Ketika mereka menariknya keluar dari air, mereka menemukan bahwa apa yang tampak pada pandangan pertama sebagai hiu namun memiliki wajah yang lebih mirip babi.
Tapi mereka dengan cepat menghilangkan desas-desus bahwa itu adalah semacam mutan setelah diidentifikasi sebagai hiu kasar Angular (Oxynotus Centrina) yang sangat langka.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Mirror, hewan tersebut kadang-kadang juga dikenal sebagai hiu berwajah babi yang biasanya hidup hingga 2.300 kaki dibawah permukaan laut.
Makhluk itu juga terdaftar dalam daftar merah IUCN sebagai hewan yang terancam punah, yang berarti jarang terlihat.
Meskipun penemuan itu terjadi tiga minggu lalu, penemuannya menjadi viral ketika foto-fotonya terlihat aneh itu dipos ting di media sosial.
Postingan tersebut langsung menuai banyak komentar, termasuk kritikan dari netizen yang menganggap hiu tersebut sengaja ditangkap dan dibunuh.
Setelah dikeluarkan dari air, hiu kasar tersebut dibawa ke kantor pelabuhan untuk dipelajari dan akhirnya dibuang.
Baca Juga: BRI Liga 1 Malam Ini: Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung untuk Lawan Persita Tangerang
Yuri Tiberto dari Elba Aquarium mengatakan pada media lokal bahwa meskipun jarang, tetap saja tidak jarang terlihat secara lokal.
Dia menambahkan “Ini biasa disebut ikan babi, karena ketika keluar dari air mengeluarkan semacam gerutuan.”
“Di laut kepulauan Tuscan, begitu kaya keanekaragaman hayati. Tidak jarang menemukan ikan ini dan saya dapat dengan aman mengatakan bahwa saya sering menerima laporan yang memberitahu saya tentang ikan babi yang tertangkap di jaring ikan lokal,” kata Yuri.
Baca Juga: Peringkat Zodiak Paling Menarik dalam Astrologi, Scorpio Misterius dan Aquarius Cekatan
“Saya juga mencoba untuk beberapa waktu menyimpannya di salah satu tangki di akuarium, tetapi saya segera menyerah karena saya melihat bahwa itu adalah spesies yang tidak beradaptasi dengan penangkaran,” tambahnya.
Hiu kasar tersebu diketahui hidup di Samudra Atlantik Timur dan Mediterania. Ia dikenal dengan kepalanya yang lebar dan rata, serta moncongnya yang gemuk dan tumpul.***