Inggris Mengalami Musim Dingin Terburuk yang Pernah Ada, Warga Keluhkan Batuk Pilek Terus Menerus

27 September 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi musim dingin. /Pexels/Pixabay

PR PANGANDARAN - Jika Anda baru-baru ini sakit bukan karena Covid 19, tatapi karena pilek yang sangat menyiksa, Anda tidak sendirian.

Orang-orang di seluruh dunia mengeluh tentang cuaca dingin terburuk yang pernah ada, termasuk Rebecca London yang berusia 24 tahun, yang mengalami hidung meler, bersin, sedikit sakit tenggorokan dan merasa sedikit lelah selama lebih dari seminggu.

“Tidak ada yang seperti ini, saya hampir tidak tidur, saya terbangun di malam hari karena batuk, pilek terus-menerus dan merasa sangat lelah,” katanya.

Baca Juga: Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Hari Ini 27 September 2021, Klaim Skin Epic Hero Favoritmu!

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Indy100, Rebecca berulang kali melakukan tes Covid 19 karena dia merasa sakit, tetapi semua tesnya kembali negatif.

Para penderita yang sama telah merasakan keprihatinan yang sama, menyebut sakit mereka sebagai pilek terburuk yang pernah mereka alami.

“Ini adalah pilek terburuk yang pernah saya alami, saya merasa seperti ditabrak bus,” kata yang lainya.

Baca Juga: Google Rayakan Ulang Tahun ke 23 dengan Tampilan Unik yang Penuh Makna, Simak Sejarahnya

Sementara itu juga banyak yang bersimpati, karena mereka mengalami hal yang sama.

Dengan asumsi tidak ada kasus yang disebutkan di atas adala Covid 19 dan itu menimbulkan pertanyaan “Apa yang terjadi dengan sistem kekebalan kita?”.

“Kami sebenarnya telah melihat peningkatan jumlah batuk dan pilek serta infeksi virus,” kata Dr. Phillippa Kaye, seorang dokter umum London.

Baca Juga: Merk Pakaian China Minta Maaf Usai Produksi Kaus Anak-anak Bertuliskan 'Selamat Datang di Neraka'

“Jumlahnya setinggi yang Anda lihat dalam keadaan normal, musim dingin dan alasan utamanya adalah karena pelonggaran pembatasan virus corona,” tambahnya.

Protokol yang diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid 19 juga untuk menghentikan penyakit lain, seperti pilek dan flu. Sekarang akan keluar lagi, begitupun kuman, meskipun belum tentu terinfeksi virus corona.

“Sebagian besar dari hal-hal ini di dorong oleh pernapasan, jadi katakanlah seseorang berbicara atau batuk serta bersin, kemudian Anda menghirupnya,” kata Dr. Phillippa.

Baca Juga: Mnet dan HYBE Resmi Luncurkan 'I-LAND 2', ENHYPEN Siap Punya 'Adik Perempuan' Baru

Jika Anda merasa sakit, segera hubungi tenaga medis profesional dan tes Covid, untuk memastikan Anda tidak menyebarkannya lebih luas.

“Banyak minum cairan isotonik, istirahat atau minum obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas untuk sakit kepala dan nyeri. Bahkan hal-hal sederhana seperti mengkonsumsi madu dengan minuman panas dapat membantu meredakan sakit tenggorokan,” kata Dr. Phillippa.

“Jika Anda menjadi lebih tidak sehat, jika Anda batuk darah, mengalami nyeri dada, sesak napas, maka Anda perlu konsultasikan ke medis,” tambahnya.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: indy100

Tags

Terkini

Terpopuler