PR PANGANDARAN - Kacamata berhiaskan berlian yang sangat langka dari era Mughal abad ke-17 di India akan dijual, di lelang di London bulan ini.
Dua pasang kacamata, yang menampilkan lensa yang diukir dari zamrud dan berlian, masing-masing bernilai sekitar £1,5 hingga £2,5 juta.
Kacamata itu akan dipamerkan untuk dilelang pada 27 Oktober, di penjualan Seni Dunia Islam dan India, rumah lelang Sotheby mengumumkan pada Kamis.
Baca Juga: Ramalan Shio Besok 10 Oktober 2021 Tikus, Kerbau, Harimau: Hari yang Baik, Nikmati Makanan Enak
Lensa zamrud bernama Gerbang Surga, memiliki lebih dari 300 karat dan diyakini telah diukir dari satu zamrud yang diimpor dari tambang di Columbia, yang terkenal dengan kualitas batu permata terbaik.
Demikian lensa berlian dengan nama Halo of Light, yang diyakini telah diukir dari berlian 200 karat tunggal yang ditemukan di tambang Golconda, di negara bagian Andhara Pradesh, India selatan.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari The Independent, rumah lelang memperkirakan bahwa berlian asli mungkin yang terbesar yang pernah ditemukan.
Untuk menempatkan ini dalam perspektif, Koh-i-Noor dari India, adalah salah satu berlian potong terbesar di dunia dan sekarang merupakan bagian dari permata mahkota Inggris, yang beratnya 105,6 karat.
“Kualitas dan kemurnian batu permata itu luar biasa dan batu sebesar ini tidak diragukan lagi merupakan cadangan dari seorang kaisar,” kata pernyataan dari Sotheby’s.
Meskipun tidak jelas penguasa mana yang menugaskan dalam pembuatan kacamata ini, gaya pemotongannya mendahului teknologi penggergajian, yang mengkonfirmasi tanggal produksi abad ke-17, menurut para ahli.
Kedua kacamata itu dipegang oleh keluarga pangeran India, sampai mereka menjualnya ke pembeli Eropa pada 1980-an.
Kacamata ini dikatakan telah membantu dalam pencarian spiritual. Menurut legenda India, berlian dianggap menerangi dan zamrud diyakini memiliki kekuatan penyembuhan ajaib dan dapat menangkal kejahatan.
Warna hijau juga dikaitkan dengan surga dan kemakmuran dalam Islam. Penggunaan batu zamrud untuk penyembuhan dapat ditelusuri kembali ke masa pemerintahan kaisar Mughal Shah Jahan, yang menurut legenda, mengobati matanya yang sakit dengan batu permata setelah kematian istrinya.***