Bukan dari Hewan di Pasar Wuhan, Para Ahli Biologi Tiongkok Ungkap Ini Sumber Utama Virus Corona

18 Mei 2020, 09:13 WIB
ILUSTRASI virus corona.* Pixabay /

PIKIRAN RAKYAT - Seorang ahli biologi evolusi dari Tiongkok, Shin Zhang dan ahli molekuler, Alina Chan mengungkap hal yang cukup mengejutkan bagi dunia terkait virus corona.

Kedua ilmuwan tersebut mengklaim bahwa penyebaran virus corona bukan berasal dari pasar Wuhan atau hewan yang dijajakan disana.

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Daily Star, para ilmuwan meyakini bahwa virus corona dibawa ke pasar Wuhan dan ditularkan kepada hewan disana oleh seseorang yang memang sudah memiliki penyakit tersebut.

Baca Juga: Rasialis Marak di India, Gadis Berusia 20 Tahun Diteriaki 'Corona' dan Dianiaya Secara Brutal

Merujuk dari data yang berhasil dianalisis secara genetik, mereka menemukan tidak adanya fakta yang menunjukan adanya penularan silang spesies di pasar.

Para ahli biologi ini bersikeras bahwa penularan hewan manusia atau zoonosis yang disebut sebagai media penularan pertamanya harus kembali diselidiki.

"Kemungkinan ada prekursor yang direkayasa secara non-genetik dapat beradaptasi dengan manusia, dan itu harus dipelajari serta dipertimbangkan lagi di laboratorium," tulis makalah tersebut yang dikutip Daily Star pada Senin, 18 Mei 2020.

Baca Juga: BUMN Rilis 5 Fase Skenario 'The New Normal', Karyawan Boleh ke Kantor hingga Mall Dibuka Kembali

Namun, penelitian ini diduga akan menemui sejumlah hambatan, mengingat sejak merebaknya virus corona di Tiongkok, pasar Wuhan telah ditutup dan didesinfeksi.

"Lokasi utamanya benar-benar sudah dibersihkan. Bagaimana kita bisa menyelesaikan kasus ini tanpa bukti?," ujar pakar Hong Kong, Guan Yi.

Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah merilis pernyataan terkait sumber utama virus corona berasal, yaitu dari pasar basah di Wuhan, Tiongkok.

Baca Juga: Lima Jam Cegah Tertular Covid-19, Dokter Inggris Sebut Kuncinya Lakukan Aktvitas Ini Selama 2 Menit

Tak hanya itu, mereka juga menyebut kemungkinan besar virus itu berkembang pada tubuh berbagai hewan primata, salah satunya kelelawar.

"Bukti yang sangat kuat menunjukan bahwa wabah tersebut terkait dengan adanya paparan di satu pasar makanan laut di Wuhan," terang Badan Kesehatan Dunia (WHO) beberapa waktu lalu.***

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler