Dokter Italia: Virus Corona Melemah Drastis hingga Kekuatannya Tak Bisa Lagi Mematikan Manusia

1 Juni 2020, 08:07 WIB
ILUSTRASI covid-19 atau virus corona yang bermutasi.* /AFP/

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona atau Covid-19 masih menjadi ancaman besar bagi dunia, tercatat lebih dari 6 juta jiwa penduduk Bumi terpapar Covid-19.

Di tengah ancaman Covid-19, seorang dokter senior Italia tiba-tiba mengungkap bahwa virus corona telah kehilangan potensinya atau melemah drastis.

Pernyataan ini diungkap pada Minggu, 31 Mei 2020 kemarin, sembari menunjukan angka kematian melandai atau bahkan tak ditemukan lagi di Italia.

Baca Juga: Bantah Rumor Hamil Duluan, Nabila Putri Unggah Foto Jari Manis dengan Cincin Melingkar

"Pada kenyataannya, virus secara klinis tidak lagi ada di Italia," kata Alberto Zangrillo, kepala Rumah Sakit San Raffaele di Milan di wilayah utara Lombardy, yang telah menanggung beban tertular virus corona Italia.

Hal ini lantaran proses perawatan pasien Covid-19 terasa lebih mudah di Italia, sehingga kasus kematian tak dijumpai lagi.

"Penanganan yang dilakukan selama 10 hari terakhir menunjukkan secara kuantitatif kasus virus corona benar-benar sangat kecil dibandingkan dengan yang dilakukan sebulan atau dua bulan lalu," katanya kepada televisi RAI.

Baca Juga: Memesona, Ada 8 Fenomena Luar Biasa Muncul di Langit Selama Dua Pekan, Salah Satunya Strawberry Moon

Kendati demikian, Italia memiliki angka kematian virus corona tertinggi ketiga di dunia, dengan 33.415 orang meninggal sejak wabah itu terungkap pada 21 Februari.

Italia memiliki jumlah kasus global keenam tertinggi di 233.019.

Namun infeksi baru dan kematian telah menurun secara bertahap di bulan Mei.

Kemudian negara itu kini tengah membuka beberapa pembatasan penguncian yang telah diterapkan di daerah mana pun di benua itu.

Baca Juga: Tante Meninggal Akibat Corona, Maia Estianty: Jangan Bengal, Nanti Keluarga Kalian Dipanggil Tuhan

Kata Zangrillo beberapa ahli terlalu khawatir tentang prospek gelombang kedua infeksi dan politisi perlu memperhitungkan kehidupan normal baru.

"Kita harus kembali menjadi negara normal. Seseorang harus mengambil tanggung jawab untuk menjalankan negara," katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Pemerintah mendesak kehati-hatian, mengatakan terlalu dini untuk mengklaim kemenangan dalam penanganan virus corona.

Baca Juga: Lebih dari 500 Anak Terpapar Covid-19, DPR: New Normal Jangan Bikin Panik, Sekolah Tetap Dirumah!

"Menunggu bukti ilmiah untuk mendukung kemungkinan bahwa virus telah hilang ... Saya akan mengundang mereka yang mengatakan mereka yakin tidak akan membingungkan orang Italia," ujar Sandra Zampa, seorang wakil menteri di kementerian kesehatan, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

"Kita seharusnya menjaga kewaspadaan maksimum, menjaga jarak fisik, menghindari kelompok besar, untuk sering mencuci tangan dan memakai masker," katanya.

Seorang dokter kedua dari Italia utara mengatakan kepada kantor berita nasional ANSA bahwa ia juga melihat virus corona melemah.

Baca Juga: New Normal Segera Diterapkan, Psikolog: Ini 3 Tipe Warga Indonesia Hadapi Era Baru

“Kekuatan yang dimiliki virus itu dua bulan lalu bukanlah kekuatan yang sama dengan yang dimilikinya saat ini,” kata Matteo Bassetti, kepala klinik penyakit menular di rumah sakit San Martino di kota Genoa.***(Abdul Muhaemin)

Artikel ini pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul Dokter Italia Sebut Virus Corona Melemah dan Tidak Lagi Mematikan

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler