Imbas Lockdown, Berat Badan Pemuda Ini Naik 101 Kg, Kini Bobot Tubunya Capai 279 Kilogram

14 Juni 2020, 17:00 WIB
IMBAS Lockdown pemuda berusia 26 tahun mengalami kenaikan berat badan hingga 101 kilogram dalam tiga bulan //*Daily Mail

PR PANGANDARAN - Tiongkok, negara asal pandemi Covid-19, telah merapkan kebijakan lockdown atau penguncian wilayah lebih dari 7 bulan lamanya.

Hal ini lantaran angka infeksi dan kematian Covid-19 masih mengalami kenaikan setiap harinya, walau beberapa pekan belakangan ini nol kasus sering terjadi disana.

Namun, guna menghindari lonjakan kasus Covid-19 gelombang dua maka opsi pelonggaran lockdown masih belum permanen.

Baca Juga: Tak Sengaja Lepas Hewan Kesayangan, Bocah yang Rela Jadi Pembantu Demi Sekolah Tewas Disiksa Majikan

Momen ini memaksa setiap orang berdiam diri di rumah, kecuali bagi mereka yang memiliki kebutuhan penting di luar rumah, seperti tenaga kesehatan dan ilmuwan.

Zhou (26), pemuda yang mengaku hampir 3 bulan lebih diam di rumah, mengeluhkan kenaikan badan yang cukup signifikan imbas lockdown Covid-19, yakni bertambah 101 kilogram.

Kini, Zhou tercatat sebagai warga WUhan paling gemuk berbobot 279 kilogram.

Baca Juga: Dituduh Sengaja Tempatkan Karyawan di Dapur untuk Curi Resep Ayam Geprek, Jordi Onsu Beberkan Fakta

Dilaporkan DailyMail dan dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com, Zhou adalah penjaga warnet yang tidak melakukan aktivitas apapun selama lockdown Covid-19.

Nyaris tak melakukan gerakan fisik, berat badannya melambung hingga ia pun tak bisa bergerak sejak April lalu.

Zhongnan Hospital of Wuhan University yang menanganinya sejak 1 Juni 2020 lalu membenarkan, Zhou mengalami kesulitan dengan berat badannya.

Baca Juga: Disebut 'Melamar' Jadi Manajer Operasional ke 'PT I Am Geprek Bensu', Jordi Onsu Jelaskan Posisinya

Tak lagi mampu menopang tubuhnya, Zhou menghubungi pihak rumah sakit pada 31 Mei 2020 lalu. Kepada dokter Li Zhen yang menerima telepon darinya, Zhou mengatakan kala itu dirinya sudah dua hari tak bisa memejamkan mata.

Saat tim medis tiba di kediamannya, Zhou ditemukan dalam kondisi mengkhawatirkan dan tak bisa berbicara.

Digotong enam petugas medis, Zhou yang akhirnya tiba di rumah sakit dinyatakan gagal jantung dengan fungsi pernapasan menurun.

Baca Juga: AHY Sebut Pramono Edhie Wibowo Sudah Pamitan Sejak 1 Juni Lalu dengan Ucapan 'Gus, Om Mohon Maaf'

Beruntung setelah sembilan hari menjalani pengawasan intensif Zhou sudah dipindahkan ke ruang perawatan biasa. Kondisinya membaik setelah dokter melakukan operasi yang mengangkat sebagian perutnya.

Kendati demikian, Zhou wajib menurunkan berat badan sekurangnya 55 kg dalam tiga bulan ke depan.

Kabar mengenai Zhou yang mendapat banyak simpati sejak dirilis pihak rumah sakit melalui akun resmi media sosial.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler