PR PANGANDARAN - Bill Gates merasa optimis dengan semua upaya yang dilakukan untuk mengembangkan pengobatan dan vaksin Covid-19, ia mengatakan akhir dari pandemi sudah terlihat.
Kepada Steven Levy, Bill Gates menyebut butuh waktu sekira satu tahun lagi maka dunia akan benar-benar terbebas dari Covid-19.
"Sayangnya, akhir itu masih setidaknya satu tahun lagi," ujarnya kepada Steven Levy dari Wired, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Bussines Insider.
Baca Juga: Gelontorkan Rp 28,5 Triliun, Gaji ke-13 PNS, TNI dan Polri Cair Besok Senin, 8 Agustus 20202
"Inovasi untuk meningkatkan diagnostik, pada terapi baru vaksin sebenarnya cukup mengesankan. Dan itu membuat saya merasa, dunia kaya, oleh karena itu, kita seharusnya dapat mengakhiri hal ini pada akhir 2021, dan untuk dunia pada umumnya pada akhir 2022, "kata Gates.
Lebih lanjut, Gates mengatakan bahwa dia khawatir negara-negara seperti Rusia dan Tiongkok diberi tekanan untuk memiliki vaksin sangat tinggi.
Sehingga otoritas kesehatan diprediksi akan mengizinkan suntikan diberikan kepada manusia sebelum vaksin diketahui aman dan efektif.
Baca Juga: ARMY Pintar Menebak, Terbongkar 2 Member BTS Pakai Masker yang Hadir di Pernikahan Kakak Jin BTS
Namun menurut pendiri Microsoft ini, otoritas di AS tidak menempuh jalan pintas.
"Kita mungkin butuh tiga atau empat bulan, apapun keadaannya, untuk data fase 3, hanya untuk melihat apa efek sampingnya," cetus Bill Gates.
"FDA (The Food and Drug Administration), setidaknya sampai saat ini, teguh untuk mensyaratkan akan bukti-bukti kemanjuran (vaksin Corona)," lanjut Gates yang dikutip detikINET dari Business Insider.
Baca Juga: Bongkar Gebrakkan RM, V dan Jimin BTS, Ternyata Ini Pesona di Balik Topi Misterius, ARMY Terpukau
Pada kesempatan sebelumnya, Bill Gates menekankan vaksin Corona harus tersedia bagi negara-negara dan orang yang paling membutuhkan. Jika dibiarkan bergantung pada kekuatan pasar, maka pandemi Corona menurutnya akan berlangsung semakin lama.
"Jika kita membiarkan obat dan vaksinnya jatuh ke penawar tertinggi, ketimbang orang dan tempat yang paling memerlukannya, kita akan mengalami pandemi Corona mematikan ini lebih lama," katanya dalam rekaman video di event yang diselenggarakan International AIDS Society.***