Bongkar Teror Isabella Guzman saat Sidang, Ayah Tiri: Saya Ketakutan, Wajah Robek Tubuh Berdarah

7 September 2020, 18:40 WIB
Isabella Guzman /murderpedia.org

PR PANGANDARAN - Aksi pembunuhan seorang anak kepada ibu kandungnya yang terjadi pada tahun 2013 lalu memang cukup mengejutkan dan diluar nalar.

Bagaimana mungkin, seorang anak tega merobek muka ibundanya dengan pisau sebanyak 151 tusukan.

Bahkan sebelumnya, Isabella Guzman mengirim pesan ancaman kepada ibunya yang sempat membuat satu keluarga ketakutan dan lapor polisi.

Baca Juga: 7 Film Psikopat Paling Sadis dan Mendebarkan, Joker 'Badut Pembunuh' hingga Split '23 Kepribadian'

Ayah tirinya, Ryan Hoy membongkar semuanya di persidangan dengan agenda acara pembunuhan 28 Agustus 2013 silam.

Teror Sadis

Sehari sebelum menikam ibunya, Isabella juga mengirimkan surel (email) kepada ibunya yang isinya "Kau akan menebusnya".

Baca Juga: Isabella Guzman Ternyata Sempat Kabur dan Bersihkan Lumuran Darah Usai Tikam 151 Kali Wajah sang Ibu

Ketika menerima surel itu, ibunya sempat menelepon kepolisian dan meminta datang ke rumahnya.

Polisi pun datang memenuhi permintaan ibunya.

Keesokan harinya, Isabella melancarkan aksinya di rumah ibunya di blok 2600 Jalan South Lima.

Baca Juga: Kisah Isabella Guzman, Tikam 151 Kali Wajah hingga Leher sang Ibu, Kini Bahagia Divonis tak Bersalah

Hoy mengatakan kepada polisi bahwa istrinya menunjukkan kepadanya sebuah email yang diduga dikirim Guzman padanya pada pagi hari pembunuhan itu, yang berisi kata-kata, "Anda akan membayar," tulis pernyataan tertulis itu.

E-mail itu mendorong Yun-Mi Hoy untuk menelepon polisi hari itu juga dan meminta mereka untuk datang ke rumahnya karena putrinya mengancam akan melukainya, menurut pernyataan tertulis.

Setelah berbicara dengan Yun-Mi Hoy dan Guzman, petugas yang menanggapi memutuskan ada "masalah keluarga yang sedang berlangsung di antara mereka dan tampaknya sudah diselesaikan," pernyataan di dokumen pengadilan.

Baca Juga: Kisruh Cuitan Poltikus Demokrat Soal 'Paha Mulus', PDIP Kritik Pedas: Layak Dimasukan ke Tong Sampah

Ryan Hoy memberi tahu pihak berwenang bahwa setelah petugas pergi, Guzman pergi ke kamar tidurnya dan tetap di sana sepanjang malam sementara ibunya kembali bekerja.

Pembunuhan terjadi

Ketika Yun-Mi Hoy tiba di rumah sekitar jam 9.30 malam, Ryan Hoy berkata, dia naik ke atas untuk mandi.

Baca Juga: Jadi Wanita Pendekar di Film Mulan, Liu Yifei Ngaku Diperlakukan sebagai Laki-laki saat Syuting

Hoy mengatakan kepada polisi bahwa dia kemudian mendengar suara dentuman dari lantai atas dan istrinya memanggil namanya.

Hoy mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ketika dia mencoba membuka pintu kamar mandi, Guzman mendorongnya dengan punggungnya agar tetap tertutup.

Hoy mengatakan dia kemudian turun ke bawah, menelepon 911 dan mengatakan kepada petugas operator bahwa istri dan putrinya ada di dalam kamar mandi dan dia bisa melihat darah mengalir dari bawah pintu ke kamar mandi.

Baca Juga: Aksi Heroik Lindungi Adik dari Serangan Anjing Ganas Tuai Pujian Hulk, Wajah Anak Ini Rusak Parah

Hoy juga memberi tahu polisi bahwa ketika dia kembali ke atas, dia melihat Guzman berdiri di ambang pintu kamar mandi sambil memegang pisau

Hoy kemudian mengamati istrinya terbaring di lantai kamar mandi berlumuran darah dengan tongkat baseball tergeletak di samping tubuhnya.

Ketika polisi tiba di rumah, mereka menemukan tubuh telanjang Yun-Mi Hoy tergeletak di lantai kamar mandi dengan banyak luka robek dan tusukan.

Baca Juga: Aksi Heroik Lindungi Adik dari Serangan Anjing Ganas Tuai Pujian Hulk, Wajah Anak Ini Rusak Parah

Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian pada pukul 10.28 malam.

Polisi menemukan jasad Yun-Mi Hoy dalam keadaan mengenaskan di dalam kamar mandi lantai dua berselang beberapa jam kemudian.

Saat ditemukan, Yun-Mi Hoy dalam kondisi telanjang dengan luka tusuk di wajah sebanyak 48 kali dan di leher sebanyak 31 kali.

Baca Juga: Dihina Gigi Mirip Drakula Usai Berhubungan Seks 3 Kali, Pria Ini Bunuh sang Kekasih dengan Helm

Isabella Guzman diringkus dalam waktu 16 jam semenjak ditetapkan sebagai buronan.

Ketika itu, usianya masih 18 tahun. Kini, dia sudah 25 tahun.

Ketika disidang di pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Isabella sempat tersenyum ke arah kamera wartawan yang menyorotnya.***

 

 

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Tags

Terkini

Terpopuler