Gempa dan Tsunami Luluhlantakkan Turki-Yunani, Jumlah Korban Meninggal Terus Bertambah Jadi 24 Orang

31 Oktober 2020, 11:11 WIB
Gempa yang berpusat di Laut Aegea menewaskan 4 orang dan 120 korban lainnya luka-luka. /Twitter/@PatilSushmit

PR PANGANDARAN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa tektonik yang berlangsung di wilayah Turki, Yunani, Bulgaria, dan Mekodina Utara pukul 18.51.26 WIB pada Jumat, 30 Oktober 2020.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengungkapkan, seturut hasil analisis, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 37.89 Lintang Utara dan 26.84 Bujur Timur di dasar laut dengan kedalaman 10 km, jarak 17 km arah barat laut Samos Yunani, wilayah Kepulauan Dodecanese.

"Gempa ini memiliki parameter dengan magnitudo Mw=7.1," kata Rahmat dalam keterangannya, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman RRI pada Jumat malam, 30 Oktober 2020.

Baca Juga: Tak Hanya Sekuel, Petualangan Sherina akan Menyapa dalam Bentuk Animasi pada Akhir 2021 Mendatang

Selain guncangan yang dirasakan di Turki dan wilayah-wilayah sekitarnya seperti Yunani, Bulgaria dan Makedonia Utara, gempa itu juga mengakibatkan tsunami lokal.

"Yang tercatat di stasiun-stasiun tide gauge di Yunani, yaitu stasiun Syros ±8 cm, Kos ±7 cm, Plomari ±5 cm dan Kos Marina ±4 cm, sedangkan stasiun tide gauge di Turki tidak ada data," tutur Rahmat.

Sementara itu, korban meninggal akibat gempa dilaporkan telah mencapai 24 orang. Jumlah tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah seiring dengan terus dilakukannya pencarian oleh petugas.

Baca Juga: Hampir Berakhir Tragis, 7 Lagu K-Pop ini Selamatkan Grup dari Pembubaran hingga Melejit dan Populer

"Kami meminta anda untuk tetap tenang. Kami akan mencoba mengangkat balok beton dan menjangkau Anda," ujar Menteri Pertanian Turki, Bekir Pakdemirli dalam tayangan televisi.

Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan hampir 800 orang luka-luka yang dilaporkan oleh Badan bantuan bencana Turki.

Sedangakan di Yunani, dinding bangunan yang runtuh setelah gempa kuat terjadi telah menimpa dan menewaskan dua siswa remaja. Televisi publik Ert menyampaikan laporan bahwa para korban tersebut masing-masing berusia 15 dan 17 tahun. Ketika gempa terjadi, keduanya sedang berjalan pulang dari sekolah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini: Virgo Jangan Pinjamkan Uang, Sagitarius Diambang Pertengkaran Gegara Curiga

"Tak ada kata-kata yang bisa diungkapkan ketika anak-anak menjadi korban. Di masa yang sulit ini, duka cita mendalam kami untuk keluarga dan juga Samos karena menghadapi luka yang dalam," ucap Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis dalam unggahan twitter uang dikutip dari AFP.

Selain menewaskan warganya, gempa di Yunani juga dilaporkan telah membuat empat orang mengalami luka-luka. Satu di antaranya adalah seorang gadis berusia 14 tahun yang mengalami patah tulang.

"Itu adalah kekacauan. Kami tidak pernah mengalami hal seperti ini," tutur wakil walikota Giorgos Dionysiou.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah 48 Orang di Korea Selatan Tewas Gegara Vaksin Covid-19? Simak Fakta Sebenarnya

Perkembangan terbaru kini, tim penyelamat masih terus mengupayakan mencari korban selamat usai gempa dengan penggalian dan pengangkatan balok beton berat bekas reruntuhan bangunan.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler