Dimahkotai Miss USA 2020, Asya Branch Jadi Orang Afrika-Amerika Pertama Diberi Nama Miss Mississippi

11 November 2020, 10:32 WIB
Pemenang Miss USA Misissipi 2020.* /Instagram @asyadanielle

 

PR PANGANDARAN – Seorang wanita berusia 22 tahun dari Mississippi dinobatkan sebagai pemenang kontes Miss USA 2020.

Kontes kecantikan ditayangkan Senin malam di FYI. Setelah ditunda berbulan-bulan dari tanggal musim semi aslinya karena pandemi virus corona.

Pertunjukan langsung berlangsung di Elvis Presley's Graceland di Memphis, Tenn. Asya Branch dimahkotai oleh Miss USA 2019, Cheslie Kryst.

Baca Juga: Bahas Video 19 Detik Bareng Deddy Corbuzier, Onad: Jika Itu Benar Gisel, Apa yang Salah?

Branch dilaporkan adalah orang Afrika-Amerika pertama yang diberi nama Miss Mississippi.

Dia berasal dari Booneville dan memiliki rencana untuk pindah ke New York City untuk tugas barunya.

Branch membahas pendiriannya tentang undang-undang senjata dalam pernyataan terakhir sebelum  dinobatkan sebagai pemenang.

Baca Juga: Peramal Sebut akan Ada Orang Ketiga dalam Hubungan Lesty Kejora dan Rizky Billar, Lesty: Aku Tahu!

Wanita asli Mississippi ini telah blak-blakan di masa lalu tentang hasratnya untuk reformasi peradilan pidana, bahkan sebelumnya menghadiri diskusi meja bundar tentang reformasi senjata dengan Presiden Trump pada 2018.

"Sebagai seseorang yang dibesarkan di rumah dengan senjata, saya belajar sejak usia dini bagaimana cara memuat, cara menembak, dan keamanan senjata. Saya pikir pendidikan harus tersedia untuk semua orang," dia mengumumkan Senin malam.

Kemudian ia juga melanjutkan dengan memberikan masukkan berupa pengadaan pelatihan bagi mereka yang akan dipersenjatai dengan senjata.

Baca Juga: Ganggu Ketertiban Umum dan Abai Prokes Covid-19, Penjemputan Habib Rizieq Disorot DPR: Ada Pembiaran

 "Saya percaya bahwa kita harus meminta orang untuk lulus pelatihan dan kursus keselamatan sebelum mereka diizinkan untuk membeli senjata.” Katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa keselamatan adalah hal yang paling utama.

“Saya pikir penting bagi kita untuk tidak melarang senjata ,tetapi saya pikir itu hak Amandemen Kedua kami dan kami hanya perlu melakukan lebih banyak keamanan di sekitarnya," katanya.

Branch, yang lulus dari Ole Miss, juga membawakan lagu kebangsaan pada rapat umum Trump di negara bagian asalnya pada Oktober 2018.

Baca Juga: Menangis dan Emosional Usai Joe Biden Menang, Dwayne Johnson: Suara Saya Mewakili Putri Kecil Saya

Sebelum dinobatkan sebagai pemenang, Branch mengajukan pertanyaan tentang keadaan negara yang "terpolarisasi" mengingat peristiwa baru-baru ini.

"Saya pikir ini adalah masalah kepercayaan," jawab Branch.

"Kami telah kehilangan kepercayaan pada sistem yang tampaknya menjaga negara kami tetap berjalan, dari media hingga bisnis hingga pemerintah kami. Dan ini semua tentang memulihkan kepercayaan itu serta bersatu dan bekerja sama untuk menyembuhkan dan kembali mempercayai sistem ini,” katanya.

Baca Juga: Kunjungan Dipercepat dari Rencana, Anies Baswedan Langsung Temui Habib Rizieq Tadi Malam

Ia juga mengatakan jika ingin menjadi bangsa yang hebat, maka tuntutan terbsar adalah menjadi contoh terdepan.

“Jika kami mau untuk terus menjadi bangsa terhebat, kita harus memberikan contoh yang lebih baik," ungkapnya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Fox.

Editor: Nur Annisa

Sumber: Fox News

Tags

Terkini

Terpopuler