Network
PR PANGANDARAN – Zanziman Ellie seorang pria berusia 21 tahun asal Rwanda, Afrika Timur dijuluki sebagai “Mowgli” di kehidupan nyata.
Zanziman mengidap mikrosefali, yaitu suatu kondisi di mana kepala bayi yang lahir jauh lebih kecil dari yang seharusnya.
Kasus yang jarang sekali terjadi ini dapat menyebabkan bayi mengalami kesulitan belajar atau cacat fisik saat mereka dewasa.
Baca Juga: Segera Lulus SMA, Bang Yedam TREASURE hingga Yoo Seon Ho akan Ikuti Ujian CSAT 2021 Hari Ini
Tidak ada tes atau pengobatan untuk mikrosefali tapi terkadang dapat diketahui selama pemeriksaan selama kehamilan.
Untuk mendiagnosis mikrosefali dapat dilakukan dengan mengukur kepala bayi setelah dilahirkan selama 24 jam.
Biasanya mikrosefali ini menyerang bayi yang ibunya terjangkit virus Zika.
Baca Juga: Dihujat Warganet Gegara Sebar Video Bunuh Diri Selebgram Bali, Ini Pengakuan Sang Penyebar
Sayangnya karena kondisi fisiknya tersebut Zanziman kerap kali diejek oleh penduduk desa hingga membuatnya melarikan diri setiap hari ke hutan.
Setiap harinya dia akan berjalan sekitar 20 mil dan memakan rumput yang ada di sana.
Ibunya mengatakan kepada Afrimax, salah satu stasiun TV, bahwa putranya tidak dapat berbicara tapi memahami instruksinya.
Meskipun begitu, dia sangat menyayangi putranya dan menganggapnya sebagai keajaiban setelah kehilangan lima anak sebelumnya.
Baca Juga: Namanya Dicatut Akun Penipuan Bagi-bagi Hadiah Gratis, Raffi Ahmad Siap Ambil Tindakan Hukum?
Dia mengungkapkan betapa sedihnya saat anak-anaknya meninggal sehingga dia dan suaminya berlutut dan memohon kepada Tuhan untuk diberikan seorang putra.
Bahkan mereka meminta seorang anak abnormal selama anak tersebut tidak meninggal, mereka akan menerimanya.
Hingga sembilan bulan kemudian, Zanziman lahir di Rwanda. Saat ini, kehidupannya mengalami kesulitan sehingga tak bisa memberi makan keluarganya.
Namun, Afrimax telah melakukan penggalangan dana “GoFundMe” untuk membantu keluarga Zanziman.***
Artikel Rekomendasi