Vaksinasi di Depan Mata, WHO Peringatkan agar Tak 'Berpuas Diri' Setelah Peluncuran Vaksin Covid-19

- 5 Desember 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /fernandozhiminaicela/Pixabay

Virus Corona pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, setahun yang lalu sejak lebih dari 65 juta orang dilaporkan terinfeksi secara global dan 1,5 juta orang telah meninggal dunia.

Dua vaksin yang menjanjikan dapat segera menerima otorisasi penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, dan sekitar 20 juta orang Amerika dapat divaksinasi tahun ini, membantu membendung gelombang virus di negara yang terkena dampak terparah di dunia itu.

Baca Juga: Lebih Efektif Lawan Covid-19, WHO Berikan Pedoman Baru Terkait Penggunaan Masker

Namun, ahli darurat utama WHO Mike Ryan juga memperingatkan pada hari Jumat agar tidak berpuas diri setelah peluncuran vaksin, dengan mengatakan bahwa meskipun mereka adalah bagian utama dari pertempuran melawan Covid-19, vaksin tidak akan dengan sendirinya mengakhiri pandemi.

Menurut Ryan, adanya vaksin Covid-19 bukan berarti dunia menjadi nol Covid atau tak ada kasus sama sekali..

Ryan mengatakan beberapa negara harus mempertahankan langkah-langkah pengendalian yang sangat kuat untuk beberapa waktu ke depan atau risiko terhadap pandemi akan semakin meledak.

Baca Juga: Dianggap Tak Senonoh, Model Seksi Ini Ditangkap Usai Lakukan Pemotretan Vulgar di Piramida Mesir

"Kami berada dalam momen penting di beberapa negara. Ada sistem kesehatan di beberapa negara di titik kehancuran," katanya, tanpa merujuk pada negara tertentu.

Sementara itu, WHO telah mendukung program vaksin global COVAX yang bertujuan untuk memastikan distribusi vaksin yang adil dan hingga saat ini telah melibatkan 189 negara.

Kepala ilmuwan WHO mengatakan, dia berharap setengah miliar dosis vaksin akan tersedia untuk didistribusikan oleh skema COVAX pada kuartal pertama 2021, dengan rencana awal untuk memvaksinasi 20 persen populasi berisiko tertinggi, termasuk petugas kesehatan dan orang lanjut usia.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x