Network
PR PANGANDARAN – Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan menyerukan untuk melakukan salat Istisqa pada Jumat, 18 Desember 2020.
Salat yang ditujukan untuk meminta hujan ini akan dilakukan di masjid, mushola, dan tempat salat lainnya di seluruh negeri.
Salat hujan dilakukan sesuai dengan tradisi Nabi Muhammad SAW untuk berdoa agar tanah diberkati dengan hujan.
Baca Juga: Situs Dewasa Pornhub Bakal Diblokir VISA dan Mastercard, Operator: Ratusan Model Hidup dari Situ
Pada hari jumat nanti, salat hujan akan diadakan di semua masjid dan tempat salat 10 menit sebelum azan Jumat.
Sejak masjid kembali dibuka pada 4 Desember, penduduk di sana akan terus mengikuti pedoman ketat dan mengikuti tindakan pencegahan Covid-19.
Mereka telah mengurangi kapasitas jamaah hingga 30 persen, mengizinkan salat di halaman luar dengan menggunakan pengeras suara bagi imam, menjaga jarak setidaknya dua meter antara jamaah, dan mengatur jamaah yang keluar masuk masjid.
Baca Juga: 'RIP ILC Turunkan Daya Kritis Acara Lain', Rocky Gerung: Najwa Shihab Mulai Mikir Turunkan Tone
Selain itu, menurut Dewan Fatwa UEA jamaah yang ingin salat di masjid juga diharuskan wudhu di rumah terlebih dahulu.
Sementara untuk warga lanjut usia, anak-anak, penderita penyakit kronis atau penyakit pernafasan, serta mengalami masalah kekebalan tubuh yang lemah dihimbau untuk melakukan salat di rumah.
“Khotbah Jumat bersama dengan doa tidak boleh lebih dari 10 menit. Pekerja masjid dan relawan akan mengatur keluar masuknya jamaah,” kata Dr. Saif Al Dhaheri, Juru Bicara Otoritas Manajemen Bencana dan Krisis Darurat dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Gulf News.
Baca Juga: Kiwil Digugat Cerai Sepihak, Rohimah Akui Sudah Hubungi Suami: di-WA Belum Bales, Bismillah Aja
Dia menambahkan jika saat masuk ke dalam masjid semua jamaah harus memakai masker dan membawa sajadah sendiri.
Di mana sajadah tersebut tidak boleh ditinggalkan di dalam masjid atau berbagi dengan jamaah lain.***
Artikel Rekomendasi