PR PANGANDARAN – Sebanyak sembilan orang tewas dalam kejadian ledakan bom yang menargetkan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di ibu kota Afghanistan, Kabul.
Khan Mohammad Wardak yang adalah anggota DPR tersebut berhasil selamat dari ledakan yang telah direncanakan.
Meski selamat, sang anggota DPR, dan 20 orang lainnya menderita luka-luka akibat terkena ledakan tersebut.
Baca Juga: Ada Rahasia di Balik Episode 4 My Lecturer My Husband, Prilly: Abis Adegan Ini Kita Pelukan
Beberapa korban diantaranya adalah perempuan dan anak-anak hal ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Afghanistan yakni Massoud Andarabi.
Hingga saat ini, menurut Massoud Andarabi, bom yang digunakan tersebut masih belum diketahui pasti apakah ditanam di mobil yang terparkir di rute yang dilalui oleh anggota DPR tersebut, atau ditanam di mobil yang diledakkan oleh tersangka pengeboman.
Jumlah aksi teror di Afghanistan dalam beberapa minggu terakhir ini memang meningkat, khususnya serangan bom.
Baca Juga: Sindir Isu Keterlibatan Gibran dalam Korupsi Bansos, Tagar #TangkapAnakPakLurah Trending
Namun, belum ada kelompok tertentu yang mengeklaim terjadinya ledakan tersebut berdasarkan informasi yang diperoleh pikiranrakyat-pangandaran.com dari Antara News, aksi teror yang terjadi saat proses negosiasi damai antara pemerintah Afghanistan, dan Taliban.
Pada saat itu, keduanya mengagendakan pertemuan bersama dalam rangka untuk mengakhiri perang saudara yang telah terjadi hampir 20 tahun.
Artikel Rekomendasi